• 08.00 s/d 20.45

2D Vs. CAD 3D

2D Vs. CAD 3D

Alat CAD (Computer-Aided Design) telah sangat merevolusi proses perancangan dalam industri teknik, konstruksi, manufaktur, dan teknik. Perangkat lunak CAD telah menjadi andalan di setiap toolkit desainer dan insinyur dengan menggantikan pembuatan gambar fisik di meja gambar atau papan gambar.

Tahukah Anda ketika harus memilih antara penyusunan CAD 2D dan pemodelan CAD 3D, insinyur desain & perakit sering ditemukan di ujung yang berlawanan. Para desainer lebih suka menggunakan penyusunan 2D, sementara sebagian besar produsen toko telah mengadopsi pemodelan 3D. Jika Anda mencoba memutuskan antara 2D vs. 3D, maka Anda berada di tempat yang tepat!

Apa itu Penyusunan CAD 2D?

Drafting 2D (dua dimensi) adalah proses membuat & mengedit gambar teknik dan menghasilkan desain anotasi. Ini menggantikan proses lama dan membosankan dalam membuat gambar teknis yang rumit secara manual dengan pena, pensil, skala, dan kertas untuk keperluan teknik dan arsitektur.

Desain 2D berfungsi sebagai alat komunikasi bagi para insinyur dan desainer untuk mengoptimalkan seluruh proyek teknik. Oleh karena itu, memungkinkan insinyur desain industri dan insinyur desain produk untuk memahami ide-ide desain teknik mereka ke dalam geometri CAD menggunakan alat sketsa komputer.

Apa itu Pemodelan CAD 3D?




Pemodelan 3D adalah evolusi dari penyusunan 2D yang memungkinkan desainer dan insinyur untuk membuat model virtual realistis dari objek yang dapat dicetak nanti. Teknologi yang lebih baru ini telah mendapatkan popularitas besar karena kemajuan teknologi dan meningkatnya permintaan pengguna.

Ini menambahkan aspek rendering 3D ke proyek dan berfokus pada pembuatan dua jenis model 3D yang berbeda - Model Solid dan Model Permukaan.

1) Model Padat:

Ini adalah proses digital menciptakan representasi lengkap dari permukaan dengan memungkinkan desain, kreasi, visualisasi, dan animasi model 3D.

2) Model Permukaan:

Ini adalah representasi visual dari eksterior dan kontur objek. Ini sangat mewakili bagaimana model akan terlihat setelah dibuat dengan menyempurnakan penampilannya.

CAD 2D vs. 3D: Mana yang lebih baik?

Nah, untuk menemukan jawaban dari pertanyaan tersebut, yuk simak perbedaan keduanya.

Jika Anda ingin membuat sesuatu yang sederhana dan bekerja dengan lapisan, tipe garis, dan bobot garis, dan banyak lagi, Anda tidak perlu menggunakan pemodelan CAD 3D.

Pembuatan draf 2D hanya digunakan untuk tujuan teknis karena sulit bagi non-spesialis untuk memahami representasinya. Padahal, keuntungan besar dari pemodelan 3D adalah menciptakan interaksi dengan penonton yang mereka rasakan terlibat dalam adegan yang mengarah ke pengalaman realitas virtual.

Mengedit atau membuat perubahan dalam desain adalah tugas yang memakan waktu dan membosankan menggunakan gambar 2D, tetapi dengan pemodelan 3D, sangat mudah.

Kelebihan Drafting CAD 2D

Solusi penyusunan 2D lebih hemat biaya daripada pemodelan CAD 3D tingkat lanjut. Lebih mudah untuk mengubah desain menggunakan gambar 2D.

Ini hanya berisi fungsi-fungsi penting yang mudah dipahami dan dioperasikan.

Teknologi CAD 2D banyak digunakan saat merancang model yang tidak memerlukan fungsionalitas 3D.

Kontra Drafting CAD 2D

Model CAD 2D menantang untuk digunakan untuk pembuatan prototipe.

Itu tidak memungkinkan Anda untuk memvisualisasikan pembuatan model 3D.

Mengedit adalah mimpi buruk bagi CAD 2D karena ini adalah tugas yang memakan waktu dan membosankan yang membutuhkan lebih banyak upaya untuk membuat gambar yang lebih baik.

Kelebihan Pemodelan CAD 3D

Saat desain selesai, model CAD 3D dapat digunakan untuk pembuatan prototipe digital.

Sangat mudah untuk memanfaatkan model 3D yang ada untuk digunakan kembali untuk desain masa depan.

Ini memungkinkan kami untuk berbagi gambaran yang jelas tentang produk real-time yang mengarah pada pengurangan salah tafsir.

Kontra Pemodelan CAD 3D

Teknologi pemodelan 3D menggunakan file untuk setiap bagian, yang membuat proses desain lebih menantang dan memakan waktu.

Proses revisi memakan waktu lebih lama dibandingkan dengan penyusunan 2D.

Ini membutuhkan program CAD berpemilik.

Kesimpulan

Itu tergantung pada kebutuhan proyek Anda untuk memilih antara pemodelan CAD 2D dan CAD 3D. Dianjurkan untuk mendapatkan bantuan dari mitra terpercaya untuk layanan CAD 3D atau 2D yang tepat untuk proyek EPC Anda.

 

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved