• 08.00 s/d 20.45

BAGAIMANA KARAKTER DALAM ANIMASI DISIMULASIKAN DENGAN KEHIDUPAN NYATA OLEH ANIMATOR

animasi untuk menghadirkan karakter virtual yang memberikan tampilan dan nuansa nyata. Dan pekerjaan ini dilakukan oleh seorang animator. Animasi dapat dilakukan dengan dua cara - 2D dan 3D. Animasi 3D terlihat lebih realistis daripada 2D karena dimensi ketiga ditambahkan di dalamnya. Tetapi kedua teknik memiliki kepentingan yang sama di tempat mereka. Seorang animator perlu mendesain karakter sesuai dengan kebutuhan pengguna tergantung pada proyek, dari iklan hingga pendidikan dan banyak lagi.

Karakter mungkin berbeda dari kepribadian mereka dibandingkan dengan karakter lain seperti beberapa tinggi, panjang, pendek, atau ekspresi wajah mereka. Kepribadian ini membuat mereka unik. Sebagai contoh dalam kartun Tom and Jerry, seekor kucing bernama Tom memiliki identitas unik, bahasa tubuh, dan seluruh tubuh yang berbeda dari karakter sejenis lainnya. Animator bekerja dengan klien dan anggota tim lainnya untuk menentukan dan menentukan kepribadian masing-masing karakter. Perancangan karakter juga membutuhkan latar belakang alur cerita untuk memberikan kedalaman.

Animator akan menggunakan keterampilannya dan menerapkannya dengan menganalisis secara mendalam dan akhirnya mengubah perilaku tubuh, ekspresi wajah, dan gerakan mereka. Misalnya menggunakan bayangan warna yang berbeda dan garis untuk mewakili bagian tubuh yang berbeda seperti garis-garis yang menunjukkan dll.

Berikut adalah beberapa tips penting untuk meningkatkan animasi karakter Anda:

1. Amati karakter kehidupan nyata : Cukup tempatkan diri Anda di tempat karakter dan amati aktivitas apa yang seharusnya Anda lakukan sendiri dan gambarkan hal yang sama dalam karakter itu sendiri. Semua kegiatan ini akan membantu Anda untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang waktu gerak, berat badan, dll. Amati setiap hal di sekitar Anda.

2. psikologi dan gerak: tujuan gerak aktivitas lainnya. Amati apa maksud dari suatu kegiatan tertentu. Tahu tentang tujuan apa yang kita lakukan dan mengapa kita melakukannya.

3. Ambil referensi Anda sendiri: Saat merekam suara, artis pengisi suara merekamnya dan menyerahkan hal-hal lain kepada animator. Seorang animator kemudian membuat ekspresi wajah saat mereka berbicara dan beremosi. Ambil referensi wajah Anda dan penilaian kata-kata dan buat ekspresi ekspresi untuk memulai.

4. Jangan mencoba meniru setiap huruf dalam berbicara: Saat menghidupkan mulut, praktik yang baik untuk menyelaraskan setiap huruf dengan ucapan. Karena dalam kehidupan nyata juga kita amati bahwa tidak setiap huruf secara fisik terkoordinasi dengan bibir. Dengan melakukan ini, aliran gerakan organik terbentuk di seluruh kalimat

 

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved