• 08.00 s/d 20.45

Banyak Makna Gambar

 

Otak kita memproses visual ribuan kali lebih cepat daripada kata-kata tertulis dan sebagian besar informasi yang kita ambil setiap hari adalah visual. Inilah sebabnya mengapa visual storytelling memainkan peran penting dalam proses pemasaran modern.

de49b20fca02f680ebb78b036098391513700d83.jpg

Visual storytelling adalah narasi yang diceritakan terutama menggunakan media visual seperti ilustrasi, foto, atau video. Perlu dicatat bahwa visual storytelling bukanlah hal baru. Sudah ada sejak zaman prasejarah, berupa benda-benda seperti lukisan gua.

 

Creative Brief

 

Semua materi iklan yang efektif dimulai dengan creative brief , dokumen yang berfungsi sebagai cetak biru dari apa yang akan dibuat. Creative brief haruslah singkat dan fokus, memberikan informasi spesifik termasuk tujuan dari apa yang akan dikembangkan, target audiens untuk pesan, pesan kunci yang akan dikomunikasikan, media yang akan digunakan, dan wawasan lain yang dapat membantu. membimbing tim kreatif. Apakah tujuannya adalah iklan TV, majalah, atau Internet, semuanya dimulai dengan dasar yang sama.


creative-brief-dalya-taman.jpg

Kalimat lain yang dapat menggambarkannya adalah creative brief, juga dikenal sebagai ringkasan inovasi, dalam bentuk yang paling sederhana adalah dokumen komunikasi yang merinci semua informasi yang diperlukan untuk tim desain dan pihak-pihak yang terlibat dalam proses desain selama produksi suatu barang.

Sebagai bagian dari proses ini, klien memainkan peran penting. Klien tidak hanya memberikan kontribusi informasi latar belakang tetapi juga apa yang mereka lihat sebagai komponen paling penting yang harus disertakan. Sepanjang proses kreatif, tujuan periklanan harus selalu berada di depan dan di tengah. Apa yang ingin dicapai klien dengan iklan tersebut? Lagi pula, mereka membayar untuk itu.

Ada banyak perdebatan tentang konten yang harus dimasukkan dalam ringkasan desain dan siapa yang harus terlibat dalam penulisannya. Sementara beberapa desainer percaya itu harus sesingkat mungkin untuk memberikan pedoman umum untuk tim desain, yang lain menganggapnya sebagai kontrak yang menjelaskan proyek secara rinci untuk memastikan setiap orang memiliki instruksi yang tepat untuk memenuhi harapan klien secara memadai.

Dalam film pendeknya, “Briefly,” Tom Bassett, pendiri Bassett & Partners, mencoba menggali makna praktis di balik creative brief berdasarkan pemikiran para desainer kreatif dan pemimpin desain papan atas di industri. Di antara nama-nama besar yang berbagi ide mereka adalah Frank Gehry, David Rockwell, ilustrator Maira Kalman, dan Yves Béhar, pendiri Fuse Project.

Bassett mengatakan tujuan dari produksi September 2014 adalah untuk menunjukkan kepada desainer muda arti dinamis dari creative brief dan bagaimana perusahaan yang berbeda melihatnya dari pendekatan yang berbeda.

Film pendek ini mengulangi ide yang telah dibahas sebelumnya oleh Peter Phillips dalam bukunya, “Creating the Perfect Design Brief,” bahwa tidak ada formula ajaib atau struktur tetap yang harus diikuti dalam penulisan brief. Ini lebih seperti percakapan dinamis untuk berbagi informasi proyek dan persyaratan kreatif.

Creative brief adalah kunci untuk berbagai proyek desain dari berbagai industri. Sementara banyak para ahli telah memperhatikan bahwa sebagian besar artikel dan buku yang membahas topik membatasi konten mereka pada informasi yang diperlukan dalam desain produk dan proyek periklanan, dan banyak yang yakin industri lain dapat memodifikasi creative brief berdasarkan kebutuhan mereka. Misalnya, proyek desain digital dapat menggunakan creative brief untuk menyertakan pedoman proyek tentang spesifikasi digital yang dinyatakan oleh klien.

Hasil terpenting dari creative brief adalah bahwa ringkasan tersebut harus jelas dan dapat dipahami dengan baik oleh pemangku kepentingan proyek, termasuk klien, tim kreatif, tim pemasaran, dan manajemen tingkat atas. Oleh karena itu semua pihak harus berkontribusi dalam penulisan dokumen ini.

https://asset2017.stekom.ac.id/infoprogdi/202202/bd05d67789318d253923550b574ee43b70bbb955/5315_1.png

Lukisan Gua Prasejarah

 

Untuk penceritaan visual yang efektif, di mana teks mungkin terbatas atau tidak ada, ada juga beberapa pertimbangan penting lainnya. Contohnya pikirkan tentang lukisan gua prasejarah di atas.

?

Konteks - Pemirsa harus mengetahui skenario dasar. Orang-orang prasejarah akrab dengan berburu sehingga hanya dengan menunjukkan kepada orang-orang dengan busur dan anak panah, mereka memiliki ide dasar tentang cerita itu.

?

Orang berhubungan dengan orang - desainer lebih cepat berhubungan dengan orang daripada gambar abstrak. Pikirkan seperti apa cerita dalam lukisan gua tanpa orang-orang.

?

Perlihatkan konflik - Konflik, apakah orang sedang berburu binatang atau hanya mencoba memutuskan merk apa yang akan dipesan untuk mengesankan seseorang, ciptakan ketegangan dan jadikan menarik.

?

Fokus - Desain yang baik mengarahkan pemirsa ke gambar yang paling penting. Fotografer yang mengambil gambar lukisan gua fokus pada gambar orang-orang. Hewan-hewan berada di tepi untuk menciptakan konteks.

?

Tetap bergerak - Meskipun gambar prasejarah kami adalah dua dimensi, aksi terlihat jelas dengan hewan-hewan berlari sementara para pemburu membidik dan memberi isyarat. Tindakan, bahkan dalam gambar diam, membantu mempertahankan perhatian pemirsa dan membantu mereka menyerap keseluruhan pesan.




 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved