• 08.00 s/d 20.45


Membuat video yang dipoles dan terlihat profesional tidak harus berarti menghabiskan peralatan videografi dan mengikuti pelatihan  pembuatan film yang mahal. Anda bisa menjadi videografer yang baik hanya dengan memperhatikan beberapa detail penting yang mungkin tidak terlihat pada awalnya, dan melatih keahlian Anda. Berikut ini ada beberapa tips videografi untuk membuat video anda lebih rofesional

1. Persiapkan  Peralatan Anda

Untungnya bagi pemula, kita hidup di masa di mana kamera digital berkualitas tinggi dibuat dengan harga terjangkau untuk penggunaan pribadi dan rekreasi. Anda bisa berlatih videografi dengan gadget yang mungkin sudah Anda miliki. yang pasti adalah Gunakan kamera belakang untuk kualitas rekaman yang lebih baik.

Tapi Jika Anda memiliki tambahan anggaran untukberlatih videografi, kami merekomendasikan untuk membeli:

- stabilizer gimbal untuk kamera Anda untuk bidikan genggam yang lebih mantap dan stabil.

-membeli tripod. tripod untuk menstabilkan rekaman sangat penting dalam membuat video profesional.

-Menambahkan mikrofon eksternal untuk audio yang lebih baik. 

2. Jangan gunakan zoom digital

Terkadang tergoda untuk menggunakan fitur zoom pada ponsel cerdas Anda untuk mendapatkan bidikan subjek yang lebih dekat, tetapi karena lensa tidak melakukan zoom optikal, Anda hanya memperbesar gambar secara digital. Ini menghasilkan satu hal: piksel yang membesar membuat kualitas gambar sangat turun .Jika Anda ingin memperbesar dengan smartphone tanpa terlihat seperti  kerusakan piksel, cukup majulah lebih dekat ke subjek Anda. Sederhana.

2. Rencanakan pengambilan video Anda

Jika Anda akan merekam video musik, iklan, atau film pendek, Anda akan memiliki lebih banyak kebebasan untuk merencanakan produksi video lengkap dari awal hingga akhir. Untuk itu perlu untuk membuat storyboard Anda sendiri dengan ilustrasi adegan Anda secara berurutan. Ini akan membantu Anda memvisualisasikan rekaman akhir Anda dan menguraikan pengambilan gambar yang Anda inginkan. Ini akan berfungsi sebagai panduan Anda selama pemotretan dan pengeditan, ditambah lagi dapat membantu Anda menentukan waktu yang tepat untuk pemotretan, tempat yang Anda inginkan, dan kamera yang tepat untuk digunakan (jika Anda memiliki beberapa pilihan kamera) sebelum syuting.

3.Miliki Pencahayaan yang Baik

Salah satu rahasia terbesar untuk mendapatkan video yang terlihat profesional adalah menggunakan pencahayaan untuk mendukung cerita di video. Selama mengkonsep, cobalah untuk memperhatikan dan berhati-hati dengan pencahayaan Anda. Tentukan jenis lampu yang Anda butuhkan dan di mana Anda akan menempatkannya untuk mencapai efek yang Anda inginkan. Atau jika Anda memiliki anggaran terbatas dan bekerja dengan lampu yang ada (seperti lampu dan matahari), pikirkan bagaimana Anda dapat membuatnya memberikan hasil yang maksimal pada video anda .

4. Pertahankan Latar Belakang Sederhana

Jangan hanya syuting di sembarang tempat. Berusahalah untuk menggunakan latar belakang yang sederhana untuk menghilangkan kekacauan sebanyak yang Anda bisa. Pengambilan lebih banyak pada latar belakang berwarna solid  baik itu dinding, seprai, atau kain background. Kuncinya adalah meminimalkan elemen, jika terlalu banyak elemen akan membuat pemandangan terlihat berantakan dan mengalihkan perhatian dari subjek video.


5. Hindari gambar bergoyang 

Baik Anda melakukan panning, derek, atau membolak-balik dari sisi ke sisi, Anda tidak ingin bidikan Anda terlihat goyang. Selain mungkin membuat rekaman Anda terlihat seperti video rumahan, itu bisa membuat pemirsa Anda merasa mabuk laut. Menjaga kamera Anda pada tripod atau tempat yang stabil adalah kuncinya.untuk itu tripod dan gymbal sangat diperlukan.

Setelah kamera Anda diatur, cobalah untuk tidak memindahkan kamera Anda kecuali Anda harus melakukannya. Saat Anda harus mulai melakukan panning atau zooming, perlakukan kamera Anda sehalus mungkin. Jaga kecepatan Anda tetap konsisten dan jangan berhenti mendadak.

6. Atur Waktu Bidikan Anda

tips videografi ini tentang mengatur waktu seberapa lama sebuah obyek diambil. Pertahankan bidikan Anda lebih lama dari lima detik tetapi tidak lebih dari 10 detik untuk secara efektif menarik perhatian pemirsa Anda. Pada saat yang sama, ingatlah untuk menjaga bidikan Anda tetap stabil setidaknya selama 10 detik — tidak ada panning atau zooming sebelum itu. 

7. Mengambil video dengan konsep shoot to edit.

"Kiat pro" khusus ini berarti Anda harus berpikir seperti editor saat membuat film. Saat merekam video, Anda pasti ingin menangkap beberapa sudut dan beberapa "video pengaman". Ini berarti Anda akan memiliki pilihan nanti saat merangkaikan hasil pengambilan video kedalam bentuk ahir. Ini akan menghemat waktu dan tenaga yang mungkin Anda habiskan untuk pembuatan film ulang. Selain itu, ini akan mencegah Anda memanfaatkan bidikan di bawah standar yang harus anda pakai karena tidak ada cadangan video pengaman. Hal ini yang akan membuat pekerjaan Anda terlihat tidak profesional. 

8. Tingkatkan kualitas komposisi pengambilan gambar anda.

Apa yang tidak disadari oleh banyak pemula adalah bahwa videografi yang baik (terutama sinematografi) melibatkan lebih dari sekadar mengarahkan kamera Anda ke adegan atau subjek Anda. Ini melibatkan pengaturan dan memungkinkan elemen visual untuk menceritakan kisah Anda. Ini juga berarti mengatur framing kamera Anda untuk membuat pemandangan terlihat estetis.

Di antara tips videografi sinematik dan aturan komposisi yang paling penting adalah Rule of Thirds. Di sinilah Anda menempatkan kepala subjek Anda sedikit lebih tinggi (bukan di tengah) frame dan memberi mereka  visual atau area kosong saat menghadap ke samping. memiliki latar depan dan latar belakang untuk menciptakan kedalaman dalam sebuah adegan sangat penting.

Banyak teknik komposisi video sebenarnya mirip dengan teknik komposisi fotografi dasar . maka mempelajari teknik komposisi sangat penting.


 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved