• 08.00 s/d 20.45




pada awalnya fotografi menggunakan model plate cameras dimana kamera berukuran sangat besar dan tidak praktis. setelah terciptanya film untuk bioskop Sejumlah produsen mulai menggunakan film 35 mm yang sebenarnya untuk bioskop  untuk fotografi antara tahun 1905 dan 1913. Kamera 35 mm pertama yang tersedia untuk umum, dan mencapai angka penjualan yang signifikan adalah Tourist Multiple, pada tahun 1913, dan Simplex, pada tahun 1914.


Oskar Barnack, yang bertanggung jawab atas penelitian dan pengembangan di Leitz, memutuskan untuk menyelidiki menggunakan film cine 35 mm untuk kamera diam sambil mencoba membuat kamera kompak yang mampu membuat pembesaran berkualitas tinggi. Dia membangun prototipe kamera 35 mm (Ur-Leica) sekitar tahun 1913, meskipun pengembangan lebih lanjut tertunda selama beberapa tahun oleh Perang Dunia I. Baru setelah Perang Dunia I Leica mengkomersialkan kamera 35 mm pertama mereka. Leitz menguji-memasarkan desain antara tahun 1923 dan 1924, menerima umpan balik positif yang cukup bahwa kamera itu dimasukkan ke dalam produksi sebagai Leica I (untuk kamera Leitz) pada tahun 1925. Popularitas langsung Leica , dan mengukuhkan posisi 35 mm sebagai format pilihan untuk kamera saku kelas atas.


Kodak masuk ke pasar dengan Retina I pada tahun 1934, yang memperkenalkan kartrid 135 yang digunakan di semua kamera 35 mm modern. Meskipun Retina relatif murah, kamera 35 mm masih jauh dari jangkauan kebanyakan orang dan rollfilm tetap menjadi format pilihan untuk kamera pasar massal. Ini berubah pada tahun 1936 dengan diperkenalkannya Argus A yang murah dan bahkan lebih besar lagi pada tahun 1939 dengan kedatangan Argus C3 yang sangat populer. Meskipun kamera termurah masih menggunakan rollfilm, film 35 mm telah mendominasi pasar pada saat C3 dihentikan pada tahun 1966.


Industri kamera Jepang yang masih muda mulai berkembang pada tahun 1936 dengan pengintai Canon 35 mm, versi perbaikan dari prototipe Kwanon 1933. Kamera Jepang akan mulai menjadi populer di Barat setelah veteran Perang Korea dan tentara yang ditempatkan di Jepang membawa mereka kembali ke Amerika Serikat dan tempat lain.


dari artikel ini bisa dipahami kenapa leica menjadi kamera yang termahal dan terkenal, karena pada era inilah kamera baru bisa dibawa dengan mudah dan bisa menangkap momen dengan cepat. dan para fotografer terkenal dijaman itu menggunakan leica seperti Henri Cartier-Bresson.     

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved