TAKSONOMI ALAT DIGITAL UNTUK BIODESIGN
taksonomi alat digital untuk menyusun kelayakhunian dalam
praktik biodesign. Selama dekade terakhir, minat telah tumbuh di kalangan
ilmuwan desain dan Interaksi Manusia-Komputer (HCI) untuk mengeksplorasi
potensi organisme hidup untuk perilaku responsif baru dan kemungkinan
interaksi. Namun, hingga saat ini, masih belum tereksplorasi bagaimana
teknologi digital dapat mendukung desain artefak hidup, yaitu artefak di mana
organisme tersebut hidup pada saat digunakan. Taksonomi kami menjembatani
kesenjangan ini dengan memeriksa dan menafsirkan kembali peran yang dapat
dimainkan alat digital yang ada dalam eksplorasi kemampuan benda-benda
untuk menyediakan habitat bagi artefak hidup baik pada waktu desain maupun
waktu penggunaan, yaitu, menyusun kelayakhuniandalam
biodesain. Taksonomi didasarkan pada analisis sistematis terhadap sepuluh kasus
artefak hidup dari seni, desain, dan HCI, dan mengidentifikasi tiga peran alat
digital: memahami, mewujudkan, dan mengabadikan habitat. Meneruskan
perspektif relasional melalui lensa kelayakhunian, karya ini mempromosikan
kesejahteraan bersama antara manusia dan non-manusia dalam biodesign.
- Perangkat
Lunak Desain: Perangkat lunak ini digunakan untuk membuat desain dan model
3D untuk menciptakan produk biodesain. Contohnya adalah SketchUp, Rhino,
Autodesk Fusion 360, dan SolidWorks.
- Peralatan
Cetak 3D: Peralatan ini memungkinkan para desainer untuk mencetak
prototipe produk mereka dalam bentuk tiga dimensi. Contohnya adalah
printer 3D, material printer 3D, dan perangkat lunak pencetak 3D.
- Perangkat
Lunak Simulasi: Perangkat lunak ini memungkinkan para desainer untuk
mensimulasikan produk biodesain mereka dalam lingkungan virtual sebelum
dikembangkan di dunia nyata. Contohnya adalah software seluler kehidupan
dan software yang direkayasa jaringan biologis.
- Analisis
Peralatan: Peralatan ini membantu para desainer untuk menganalisis data,
dan umpanbalik dari produk biodesain dengan cara yang lebih efektif dan
cepat. Contohnya adalah mikroskop, spektrometri FTIR, dan chromatografi.
- Perangkat
Lunak Pengkodean: Perangkat lunak ini memungkinkan para desainer untuk
mengembangkan program dan kode untuk penggunaan dalam produk biodesain.
Contohnya adalah MATLAB, Python, dan R.
- Peralatan
Pengukuran: Peralatan ini digunakan untuk mengambil dan membersihkan
pengukuran data dari prototipe produk biodesain. Contohnya adalah alat
pengukur skala, mikro pipet, dan meteran.
- Peralatan
Elektronik: Peralatan ini digunakan untuk memantau dan mengontrol
parameter lingkungan dan proses dalam produk biodesain. Contohnya adalah
sensor suhu, alat pengontrol pH, dan osiloskop.
- Peralatan
Optik: Peralatan ini digunakan untuk mengamati dan menganalisis produk
biodesain secara visual dari berbagai sudut pandang. Contohnya adalah
mikroskop, spektroskopi, dan kamera inframerah.
- Peralatan
Sains Material: Peralatan ini digunakan untuk mempelajari dan
mengembangkan bahan material baru untuk produk biodesain. Contohnya adalah
spektroskopi Fourier transform infra merah, mikroskop elektron, dan
kromatografi gas.
- Alat
Pengujian Fungsional: Peralatan ini digunakan untuk menguji dan
memvalidasi fungsionalitas produk biodesain. Contohnya adalah pengujian
mekanik, pengujian keamanan, dan pengujian kualitatif.
BIO SENI DAN DESAIN
|