• 08.00 s/d 20.45

TAKSONOMI ALAT DIGITAL UNTUK BIODESIGN

taksonomi alat digital untuk menyusun kelayakhunian dalam praktik biodesign. Selama dekade terakhir, minat telah tumbuh di kalangan ilmuwan desain dan Interaksi Manusia-Komputer (HCI) untuk mengeksplorasi potensi organisme hidup untuk perilaku responsif baru dan kemungkinan interaksi. Namun, hingga saat ini, masih belum tereksplorasi bagaimana teknologi digital dapat mendukung desain artefak hidup, yaitu artefak di mana organisme tersebut hidup pada saat digunakan. Taksonomi kami menjembatani kesenjangan ini dengan memeriksa dan menafsirkan kembali peran yang dapat dimainkan alat digital yang ada dalam eksplorasi kemampuan benda-benda untuk menyediakan habitat bagi artefak hidup baik pada waktu desain maupun waktu penggunaan, yaitu, menyusun kelayakhuniandalam biodesain. Taksonomi didasarkan pada analisis sistematis terhadap sepuluh kasus artefak hidup dari seni, desain, dan HCI, dan mengidentifikasi tiga peran alat digital: memahami, mewujudkan, dan mengabadikan habitat. Meneruskan perspektif relasional melalui lensa kelayakhunian, karya ini mempromosikan kesejahteraan bersama antara manusia dan non-manusia dalam biodesign.

  1. Perangkat Lunak Desain: Perangkat lunak ini digunakan untuk membuat desain dan model 3D untuk menciptakan produk biodesain. Contohnya adalah SketchUp, Rhino, Autodesk Fusion 360, dan SolidWorks.
  2. Peralatan Cetak 3D: Peralatan ini memungkinkan para desainer untuk mencetak prototipe produk mereka dalam bentuk tiga dimensi. Contohnya adalah printer 3D, material printer 3D, dan perangkat lunak pencetak 3D.
  3. Perangkat Lunak Simulasi: Perangkat lunak ini memungkinkan para desainer untuk mensimulasikan produk biodesain mereka dalam lingkungan virtual sebelum dikembangkan di dunia nyata. Contohnya adalah software seluler kehidupan dan software yang direkayasa jaringan biologis.
  4. Analisis Peralatan: Peralatan ini membantu para desainer untuk menganalisis data, dan umpanbalik dari produk biodesain dengan cara yang lebih efektif dan cepat. Contohnya adalah mikroskop, spektrometri FTIR, dan chromatografi.
  5. Perangkat Lunak Pengkodean: Perangkat lunak ini memungkinkan para desainer untuk mengembangkan program dan kode untuk penggunaan dalam produk biodesain. Contohnya adalah MATLAB, Python, dan R.
  6. Peralatan Pengukuran: Peralatan ini digunakan untuk mengambil dan membersihkan pengukuran data dari prototipe produk biodesain. Contohnya adalah alat pengukur skala, mikro pipet, dan meteran.
  7. Peralatan Elektronik: Peralatan ini digunakan untuk memantau dan mengontrol parameter lingkungan dan proses dalam produk biodesain. Contohnya adalah sensor suhu, alat pengontrol pH, dan osiloskop.
  8. Peralatan Optik: Peralatan ini digunakan untuk mengamati dan menganalisis produk biodesain secara visual dari berbagai sudut pandang. Contohnya adalah mikroskop, spektroskopi, dan kamera inframerah.
  9. Peralatan Sains Material: Peralatan ini digunakan untuk mempelajari dan mengembangkan bahan material baru untuk produk biodesain. Contohnya adalah spektroskopi Fourier transform infra merah, mikroskop elektron, dan kromatografi gas.
  10. Alat Pengujian Fungsional: Peralatan ini digunakan untuk menguji dan memvalidasi fungsionalitas produk biodesain. Contohnya adalah pengujian mekanik, pengujian keamanan, dan pengujian kualitatif.

BIO SENI DAN DESAIN

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved