Pernahkah Anda melihat produk-produk keluaran Adobe yang berakhiran seri CS dan CC? Bingung membedakan antara dua versi ini? Adobe CC Adobe CC (Creative Cloud) adalah versi software dari Adobe yang mendukung sistem cloud computing. Singkatnya, project yang Anda buat dari Adobe CC ini bisa disimpan secara online. Anda juga bisa memberikan akses project tersebut ke pengguna lain. Umumnya sih dipakai untuk keperluan pekerjaan dengan tim. Adobe CS Kebalikannya dengan Adobe CC, Adobe CS (Creative Suite) belum mendukung sistem cloud computing. Sehingga Anda hanya bisa menyimpan dan mengelola data project secara offline. Well, meskipun offline, tentunya pengguna dari Adobe versi CS ini juga tidak kalah banyaknya dengan Adobe CC. Mengingat masih banyak juga orang-orang yang merasa nyaman dengan penyimpanan data secara offline. Sejatinya, tidak ada perbedaan teknis dari kedua versi aplikasi tersebut. Namun, dari segi pemakaian, lisensi, maupun penyimpanan memiliki perbedaan yang sungguh mencolok. Ingin tahu lebih lanjut? Mari, simak sedikit ulasan mengenai perbedaan antara Adobe CS (Creative Suite) dan Adobe CC (Creative Cloud). Lisensi Adobe Creative Cloud dan Adobe Creative Suite. Perbedaan mendasar terletak pada lisensinya. Untuk jenis CS memiliki satu lisensi seumur hidup yang harus dibeli di muka. Artinya, ketika Anda sudah membeli produk keluaran Adobe dengan harga yang cukup fantastis itu, maka lisensi dimiliki seumur hidup untuk maksimal dua komputer, laptop dan PC kantor. Berbeda jika Anda memakai Adobe CC. Berhubung sistem yang ditawarkan adalah sewa, maka tidak mendapat hak kepemilikan secara total atau selamanya. Ada jangka waktu yang membatasi. Semisal 4 bulan, 6 bulan, atau 1 tahun. Ketika masa lisensi habis dan tidak melakukan perpanjangan, maka aplikasi tidak lagi bisa dipakai. Kendati demikian, ada keuntungan yang didapat. Biaya sewa lebih murah, yaitu berkisar antara Rp 130 ribuan hingga Rp 250 ribuan. Hal ini disesuaikan dengan paket yang dipilih, antara paket untuk desain, bisnis, maupun institusi pendidikan. Upgrade Versi Antara Adobe CS dan Adobe CC Dari segi instalasi, jelas Adobe CC lebih unggul karena tidak mengharuskan aplikasi terinstal di setiap komputer pengguna. Anda sebagai pemegang lisensi cukup masuk ke halaman Adobe Console, dan melakukan pengaturan siapa saja pengguna yang diperbolehkan untuk memakai. Hal ini dapat mencegah orang-orang nakal yang ingin memakai aplikasi secara gratis dan bebas. Sementara Adobe CS, masih menggunakan instalasi secara manual; setiap komputer pengguna harus terpasang aplikasi yang hendak dipakai. Semisal, Anda lebih banyak menggunakan Photoshop untuk membuat desain, maka pada komputer kantor, perangkat lunak ini sudah pasti harus ada. Untuk memudahkan proses lembur yang sewaktu-waktu dibutuhkan, Anda pun diwajibkan menyediakan software desain ini di laptop pribadi. Akhirnya satu aplikasi terpasang di dua perangkat keras, sehingga tidak lagi efisien dalam pemakaian. Penyimpanan Data Untuk masalah pertukaran data, Adobe CS juga lebih memakan waktu. Pasalnya, Anda hanya bisa bertukar data melalui flashdisk, harddisk eksternal, maupun email. Tidak praktis dan dapat memenuhi memori perangkat penyimpanan. Adobe CC justru membalikkan kelemahan pada Adobe CS ini sebagai kelebihan. Pasalnya, Adobe menyediakan media penyimpanan hingga 20GB pada cloud storage. Syaratnya hanya satu, akses internet yang memadai. Selama itu terpenuhi, maka Anda dapat mengakses data kapan dan di mana saja, bahkan melakukan kolaborasi pekerjaan dengan rekan kerja. Fitur-fitur Bawaan Baik Photoshop CS dan CC memiliki fitur-fitur pendukung yang bisa digunakan untuk mengedit sebuah gambar. Hanya saja, baik CS maupun CC memiliki perbedaan pada bagian fitur. Jika kita melihat dari sisi kelengkapan, Photoshop CC memiliki fitur yang lebih lengkap dibandingkan versi CS. Pada Photoshop CC, terdapat sebuah panel untuk melakukan editing pada bagian shape. Hal ini mampu membantu pengguna untuk memaksimalkan hasil edit foto menjadi lebih baik. Selain itu, pada Adobe Photoshop CC, terdapat multipath, seleksi shape, dan juga smart sharpen yag jauh lebih unggul dibandingkan versi CS. Harga Untuk masalah harga, hal ini sangat berhubungan dengan lisensi yang sudah dibicarakan sebelumnya. Untuk Adobe Photoshop CS, harga lisensi resminya bisa mencapai jutaan rupiah. Meskipun dari sisi harga tergolong sangat mahal, namun kamu dapat memakai program ini seumur hidup seperti yang dijelaskan pada poin pertama. Untuk Photoshop CC, harga yang diberikan lebih murah karena sistem lisensinya lebih mirip dengan menyewa aplikasi. Harga sewanya sendiri rata-rata ratusan ribu rupiah. Harga tersebut bergantung dengan jangka waktu lisensi yang dipakai. Semakin lama jangka waktu yang diberikan maka semkain tinggi harganya. Tambahan aplikasi Pada Phostoshop CC, terdapat program baru yang bernama Lightroom. Lightroom ini memiliki fungsi untuk memberikan filter serta efek editing pada bagian fotografi. Sayangnya fitur lightroom ini tidak ditemukan pada Adobe Photoshop. Bisa kita simpulkan bahwa Adobe Photoshop CC lebih fokus pada aplikasi secara online sedangkan Adobe Photoshop CS lebih banyak lebih fokus untuk aplikasi secara offline. Meskipun terlhat versi CC memiliki keunggulan yang lebih banya dibandingkan versi CS. Namun hal tersebut dikembalikan pada kebutuhan kamu sebagai pengguna. Kalau kamu merasa kurang cocok dengan Adobe Photoshop, kamu juga bisa mencoba macam-macam software grafis lainnya di pasaran |