• 08.00 s/d 20.45

Dalam perkembangan dunia open source, tidak hanya   program yang berbayar saja yang bagus untuk dipakai, beberapa opensoure sangat populer dalam didalam dunia desain. kelebihan dari opensoure adalah tentu saja gratis dan komunitas yang mendukung tersebar di seluruh dunia.   berikut ini adalah program opensource desain grafis yang populer dan penulis sendiri sudah mencobanya dan memakainya

Untuk editing foto/ gambar bitmap

alternatif terbaik adalah gimp . Gimp kepanjangannya adalah GNU image manipulation program. menurut penulis gimp ini bisa dibilang miriplah dengan photoshop, jika anda sudah bisa photoshop maka anda tidak akan merasa kesulitan menggunakan program ini . Gimp adalah salah satu alat pengeditan foto dan desain grafis  open source dan paling populer. Ini adalah peralatan  desain grafis dan editor  foto bitmap  yang dikemas dengan tata letak Adobe photoshop. 



gimp ini adalah saingannya Adobe Photoshop.  jika saya diminta untuk memilih corel photopaint atau gimp, saya pasti akan memilih gimp karena proses belajarnya lebih pendek, jika sudah bisa photoshop. Tapi  Tentu saja, ia tidak memiliki semua fitur seperti photoshop, biar bagaimana pun masih tetap kalah jika dibanding photoshop, tapi jika bicara fitur maka saya merasa gimp ini sudah sangat cukup untuk desain gambar bitmap. kekalahan dengan photoshop lebih banyak pada fitur fitur bantu, tapi fitur utama desain tetap tersedia di gimp. seperti lengkapi dengan filters, masks, layers, dan brushes,dapat menambahkan fitur  dengan the extensions dan fitur pengeditan foto tingkat lanjut

Untuk desain vector/ logo 

Inkscape , program ini sangat populer dan menurut penulis sangat enak untuk digunakan. Inkscape fungsinya sangat mirip dengan adobe illustrator dan Corel Draw.  tapi menurut penulis lebih mirip dengan corel draw , jika nada sudah familier dengan corel draw, tidak butuh  waktu yang lama untuk  belajarmenggunakan inkscape karena ini opensource jelas gratis tinggal download saja. komunitas penggunanya juga banyak.



salah satu yang saya suka dari inkscape ini Format file dasar dan default Inkscape adalah dalam Scalable Vector Graphics (SVG). jadi jika masuk ke website atau program yang sangat mendukung svg seperti blender, tidak perlu  melakukan konversi, juga  Inkscape tersedia untuk sistem operasi Linux, Mac, dan Windows.

Untuk animasi 2 dimensi adalah synfig studio 

program ini adalah program untuk animasi 2 dimensi yang diarakan ke kartun seperti anime studio, tujuannya adalah untuk membuat film animasi 2 dimensi. sayangnya menurut penulis , meskipun hasilnya sama seperti adobe flash tapi cara pengoperasiannya memang benar benar berbeda , perlu waktu untuk belajar cukup banyak meskipun anda sudah menguasai flash dan adobe after effect



mengenai fiturnya  fitur software ini memberi Anda kendali penuh atas desain vektor Anda langsung dari mengimpor hasil vektor  hingga mengekspor ke bentuk jadi. Anda dapat menduplikasi bentuk, bekerja dengan lebih dari 50  layer, menambahkan filter dan menerapkan gradient.

Selain itu, Anda dapat menggunakan bone system  untuk secara akurat menyusun desain Anda sehingga gerakannya terlihat seperti yang Anda inginkan. Ini dapat dengan mudah dicapai dengan memanfaatkan  Skeleton Distortion layer, yang membuat  Anda dapat menerapkan  deformasi kompleks pada karya seni bitmap.

Desain animasi 3 dimensi jelas kalau 3 dimensi yang open source pasti blender, ini juga diajarkan di kampus kita. Blender ini jika anda sudah pernah belajar Maya 3d maka terasa sedikit mirip , tapi memang rasanya sangat berbeda jika dibandingkan 3 ds max. Blender adalah free dan open source 3D software. Ini mendukung keseluruhan proses 3D baik pemodelan, rigging, animasi, simulasi, rendering, pengomposisian dan motion tracking, bahkan video editing and 2D animation.

Blender ini sangat populer banyak sekali animator yang menggunakan Blender untuk membuat film pendek, film layar lebar, acara TV, dll. selain itu pada versi blender 2.8 keatas, terdapat perubahan besar besaran dalam interface yang membuat blender lebih user friendely dan lebih komplit fiturnya seperti video editing dan 2d animation.

Editing dan composing audio dalam editing dan composing audio saya sangat menyarankan audacity , software opensource yang sangat lama dan sangat baik dalam hubungannya melakukan pengeditan audio. kalau kita bandingkan dengan sofware populer untuk ini yaa kurang lebih sama dengan adobe audition dan adobe soundbooth, tujuannya untuk edit dan mengkomposisi audio, bukan membuat musik.

fitur fiturnya sangat lengkap, Audacity dapat merekam audio langsung melalui mikrofon atau mixer, atau mendigitalkan rekaman dari media lain. melakukan Impor, edit, dan gabungkan file suara. Ekspor rekaman Anda dalam berbagai format file, termasuk beberapa file sekaligus.Mendukung 16-bit, 24-bit dan 32-bit. .Dukungan untuk plugin efek LADSPA, LV2, Nyquist, VST dan Audio Unit. Efek dapat dengan mudah dimodifikasi dalam editor teks atau Anda bahkan dapat menulis plug-in Anda sendiri. Pengeditan mudah dengan Potong, Salin, Tempel, dan Hapus. Juga Undo berurutan tak terbatas (dan Redo) dalam sesi untuk kembali sejumlah langkah.Pratinjau real-time dari efek LADSPA, LV2, VST dan Audio Unit (macOS). Plug-in Manager menangani instalasi plug-in dan penambahan/penghapusan efek dan generator dari menu.Trek dan pilihan dapat sepenuhnya dimanipulasi menggunakan keyboard. Berbagai macam pintasan keyboard. juga ada Mode tampilan spektogram untuk memvisualisasikan dan memilih frekuensi.

Membuat Musik
LMMS
untuk membuat musik dengan open source  maka saya sarankan menggunakan LMMS  yang kurang lebih mirip mirip dengan FL Studio . jika anda sudah pernah menggunakan FL studio , yaa cara pemakaiannya hampir sama , interface juga hampir sama. cuma kalau dibandingkan bagus mana yaa jauh lah , bagus FL studio yaa, hehehe. 


 
LMMS (Let's Make Music) adalah free, open-source dan cross-platform software untuk membuat musik di komputer Anda, dibuat oleh musisi, untuk musisi memiliki antarmuka yang ramah dan gampang untuk dicoba. 
LMMS juga dilengkapi dengan instrumen pemutaran, sampel, dan plugin. Itu dibundel dengan konten siap pakai seperti kumpulan plugin instrumen dan efek, preset dan sampel untuk dukungan VST dan SoundFont.


ok begitu dulu saja mengenai dunia open source untuk grafis, sebenarnya sangat banyak open source yang lain seperti untuk video editing, desain web, cuma tidak sepopuler software yang saya tulis sekarang . semoga tulisan ini dapat meningkatkan khasanah ilmu anda di dunia grafis.

 


 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved