• 08.00 s/d 20.45

BAGAIMANA GRAFIK VEKTOR BEKERJA?

 

Grafik vektor adalah gambar yang dihasilkan komputer yang dibuat menggunakan bentuk geometris yang ditempatkan di dalam bidang Cartesian. Meski terdengar rumit, seniman vektor tidak perlu mengetahui rumus matematika apa pun untuk membuat karya seni — semua matematika terjadi di balik layar. Berkat komputer modern dan perangkat lunak desain vektor yang kuat seperti CorelDRAW, membuat dan mengedit seni vektor menjadi cepat dan sederhana dari sudut pandang pengguna.

 Desainer grafis menambahkan titik, garis, dan bentuk ke kanvas dalam program desain vektor pilihan mereka untuk membuat seni vektor. Saat menyimpan gambar dalam format file vektor, itu berubah menjadi data matematika yang menggambarkan berbagai titik, garis, kurva, dan poligon serta ukuran, bentuk, dan posisinya di kanvas. Saat membuka file vektor, perangkat lunak mengubah data yang disimpan itu kembali menjadi gambar, merendernya secara tepat sesuai dengan koordinat yang disimpan.

 Dengan grafik vektor, desainer dapat membuat apa saja menggunakan kombinasi titik, garis, kurva, dan poligon — mulai dari bentuk sederhana hingga karya seni yang kompleks.

 MENGAPA MENGGUNAKAN GRAFIK VEKTOR?

Sekarang kita tahu grafik vektor menggunakan matematika untuk menyimpan data gambar dan merendernya secara visual — mengapa ini penting? Mengapa desainer grafis harus membuat karya seni menggunakan grafik vektor? Beberapa properti mendasar membuat seni vektor lebih unggul dari jenis gambar lainnya.

 Skalabilitas

Salah satu manfaat utama grafik vektor adalah skalabilitas formatnya. Karena file yang disimpan berisi data matematis tentang titik, garis, bentuk, dan posisi, gambar vektor dapat diperbesar atau diperkecil tanpa kehilangan kualitas. Mengubah ukuran gambar vektor hanya mengubah angka yang disimpan dalam file, dan perangkat lunak menggambar ulang gambar sesuai dengan data baru setiap kali pengguna membuka file. Sebaliknya, memperbesar gambar raster meregangkan piksel dan menyebabkan distorsi dan buram.

 Skalabilitas yang melekat pada file vektor berarti gambar vektor dapat diperbesar ke berbagai ukuran dan digunakan pada permukaan atau layar apa pun tanpa distorsi. Untuk alasan ini, banyak industri bekerja terutama dengan grafik vektor daripada gambar raster.

 PRESISI GEOMETRIS

File gambar vektor bisa jauh lebih kecil daripada file raster karena membutuhkan lebih sedikit memori untuk merekam koordinat matematika daripada peta piksel. Ukuran file yang lebih kecil ini bermanfaat bagi semua pengguna yang ingin menghemat ruang di hard drive atau penyimpanan cloud online mereka, tetapi ini sangat penting bagi desainer web.

 Gambar situs web harus berukuran kecil untuk memfasilitasi kecepatan pemuatan, penting untuk kesehatan situs dan pengalaman pengguna yang baik. Jenis file vektor, terutama file .svg, adalah standar industri untuk ikon dan gambar web.


UKURAN FILE LEBIH KECIL

File gambar vektor bisa jauh lebih kecil daripada file raster karena membutuhkan lebih sedikit memori untuk merekam koordinat matematika daripada peta piksel. Ukuran file yang lebih kecil ini bermanfaat bagi semua pengguna yang ingin menghemat ruang di hard drive atau penyimpanan cloud online mereka, tetapi ini sangat penting bagi desainer web.

 Gambar situs web harus berukuran kecil untuk memfasilitasi kecepatan pemuatan, penting untuk kesehatan situs dan pengalaman pengguna yang baik. Jenis file vektor, terutama file .svg, adalah standar industri untuk ikon dan gambar web.

 Revisi Lebih Mudah

Tidak peduli seberapa sederhana atau rumitnya, gambar vektor selalu, pada intinya, merupakan kumpulan titik, garis, dan bentuk. Karena grafik vektor mempertahankan elemen visual secara matematis di dalam file gambar, mudah untuk mengedit dan menyesuaikannya. Dan tidak seperti gambar raster, file vektor dapat diperbarui berkali-kali tanpa mengorbankan kualitas gambar.

 Ketepatan geometris juga menambah kemudahan revisi. Misalnya, Anda dapat menggeser satu titik pada kanvas satu milimeter ke kiri dalam file vektor. Pengeditan yang tepat seperti itu dimungkinkan tidak peduli berapa kali Anda menyimpan file dan mengembalikannya di lain waktu.

 

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved