• 08.00 s/d 20.45

BEBERAPA IMPLIKASI UNTUK DESAIN

Top of Form

Implikasi desain adalah hasil yang dihasilkan oleh sebuah desain, yang mencakup dampak dan konsekuensi dari desain itu sendiri. Implikasi desain dapat memiliki dampak positif atau negatif pada lingkungan, sosial, ekonomi, dan budaya. Implikasi desain pada umumnya mencakup aspek keamanan, kenyamanan, efisiensi, kesehatan, dan estetika dari suatu produk, ruang, atau lingkungan yang dirancang.

Sebagai contoh, implisit desain dari mobil hybrid adalah pengurangan kadar emisi dari mesin bensin, dan penghematan bahan bakar. Desain implikasi dari gedung-gedung tinggi adalah kepadatan populasi dan penggunaan ruang perkotaan yang lebih efisien. Implikasi desain dari teknologi digital adalah kemudahan akses informasi dan komunikasi global yang lebih cepat. Namun, implikasi negatif dari teknologi digital juga dapat mencakup ketergantungan yang berlebihan pada media sosial, kesulitan konsentrasi, dan kecenderungan untuk mengabaikan interaksi sosial secara langsung.

Maka, sebagai desainer harus mempertimbangkan desain tersirat secara holistik dan mempertimbangkan dampak jangka panjang yang dapat mempengaruhi kualitas hidup manusia dan lingkungan.

 Implication designs, themes, templates and downloadable graphic elements on  Dribbble

Implikasi dalam konteks desain mengacu pada konsekuensi atau dampak yang terjadi akibat dari pilihan desain yang diambil. Ketika seorang desainer membuat keputusan tentang elemen-elemen seperti warna, tata letak, jenis huruf, atau penggunaan gambar, setiap pilihan tersebut akan memiliki implikasi tertentu.

 

Pilihan desain yang dibuat dapat memiliki implikasi berikut:

  •  Pengaruh Visual: Desain memiliki kemampuan untuk mempengaruhi persepsi visual dan emosi pengguna. Misalnya, pemilihan warna dapat memicu respons emosional tertentu atau mempengaruhi cara pengguna memandang dan memahami informasi yang disajikan.

  •  Fungsi dan Penggunaan: Setiap pilihan desain dapat mempengaruhi cara pengguna berinteraksi dengan produk atau lingkungan yang dirancang. Misalnya, tata letak yang intuitif dan navigasi yang mudah dapat meningkatkan pengalaman pengguna, sementara tata letak yang rumit atau buruk dapat menyulitkan pengguna untuk menemukan atau menggunakan fitur yang mereka butuhkan.

  •  Identitas dan Branding: Desain juga berperan penting dalam membentuk identitas merek atau perusahaan. Pilihan desain yang tepat dapat mencerminkan nilai-nilai, citra, dan pesan merek yang ingin disampaikan kepada pengguna atau pelanggan.

  •  Keamanan dan Keberlanjutan: Implikasi desain juga dapat berkaitan dengan aspek keamanan dan keberlanjutan. Misalnya, desain produk yang tidak mempertimbangkan aspek keamanan dapat memiliki konsekuensi yang merugikan bagi pengguna. Desain yang ramah lingkungan dan berkelanjutan juga dapat menjadi pertimbangan penting dalam memilih bahan, proses produksi, dan umur pakai produk.

  •  Interaksi Manusia-Komputer: Implikasi desain dalam konteks interaksi manusia-komputer (IMK) sangat penting. Desain antarmuka yang baik dapat mempengaruhi tingkat kepuasan dan efisiensi pengguna dalam berinteraksi dengan sistem komputer atau aplikasi.

 Penting bagi seorang desainer untuk mempertimbangkan implikasi dari setiap pilihan desain yang diambil. Hal ini melibatkan pemahaman yang mendalam tentang tujuan desain, target pengguna, konteks penggunaan, dan konsekuensi yang diinginkan. Dengan mempertimbangkan implikasi desain dengan seksama, desainer dapat menciptakan pengalaman yang lebih baik, berkomunikasi dengan efektif, dan mencapai tujuan desain yang diinginkan.

 

 

  1. Mempertimbangkan pengalaman pengguna. Perancang harus mempertimbangkan pengalaman pengguna saat merancang produk atau layanan. Hal ini karena pengalaman pengguna yang buruk dapat menghambat adopsi produk atau layanan oleh pengguna.
  2. Memperhitungkan keterbatasan teknologi. Saat merancang produk atau layanan, desainer harus mempertimbangkan keterbatasan teknologi. Misalnya, jika suatu produk membutuhkan akses internet yang cepat, maka desainer harus memastikan bahwa produk tersebut dapat berjalan dengan baik dalam situasi di mana kecepatan internet terbatas.
  3. Mengikuti tren desain. Tren desain di industri tertentu dapat memberi petunjuk tentang apa yang dianggap menarik dan efektif oleh pengguna. Oleh karena itu, desainer harus berusaha mengikuti trend desain agar dapat menciptakan produk atau layanan yang up-to-date dan menarik.
  4. Konsistensi desain. Desainer harus memastikan stabilitas desain di dalam produk atau layanan yang mereka buat. Konsistensi desain menciptakan pengalaman pengguna yang lebih baik dan mengurangi kebingungan pengguna.
  5. Tampilan yang menarik. Selain fungsi yang memadai, desainer harus memperhatikan tampilan produk atau layanan. Sebuah tampilan yang menarik dapat meningkatkan minat pengguna dan membuat produk atau layanan tersebut lebih mudah diingat.

Berikut ini adalah beberapa contoh implikasi desain yang mungkin terjadi:

  •  Pilihan Warna pada Situs Web: Pemilihan warna pada situs web dapat memiliki implikasi yang signifikan. Misalnya, penggunaan warna-warna cerah dan kontras yang kuat dapat menarik perhatian pengguna dan meningkatkan tingkat keterbacaan. Di sisi lain, penggunaan warna yang tidak sesuai atau kontras yang rendah dapat membuat pengguna kesulitan membaca konten atau mengurangi daya tarik visual.

  •  Tata Letak pada Poster: Tata letak yang baik pada poster dapat membantu menyampaikan pesan dengan jelas dan efektif. Pilihan posisi dan ukuran teks, gambar, dan elemen desain lainnya akan mempengaruhi cara pengguna membaca dan memahami informasi. Tata letak yang teratur dan terorganisir dapat membantu pengguna menangkap pesan dengan mudah, sedangkan tata letak yang kacau atau tidak terstruktur dapat mengaburkan pesan yang ingin disampaikan.

  •  Desain Kemasan Produk: Desain kemasan produk dapat memiliki implikasi besar terhadap kesan dan persepsi pengguna. Pilihan warna, jenis huruf, grafis, dan material kemasan akan mempengaruhi cara pengguna melihat dan menghubungkan dengan produk. Kemasan yang menarik dan menarik perhatian dapat mempengaruhi keputusan pembelian dan persepsi kualitas produk.

  •  Desain Interior Ruang Publik: Pilihan desain interior dalam ruang publik, seperti restoran atau kafe, dapat berdampak pada kenyamanan dan pengalaman pengunjung. Misalnya, pemilihan tata letak furnitur, pencahayaan, dan penggunaan warna dapat menciptakan atmosfer yang hangat dan mengundang atau sebaliknya. Desain yang memperhatikan aspek kenyamanan dan fungsi dapat memberikan pengalaman positif bagi pengunjung.

  •  Desain Logo: Logo perusahaan adalah elemen desain yang sangat penting untuk identitas merek. Pilihan bentuk, warna, dan elemen visual dalam logo akan memberikan kesan dan membangun asosiasi dengan merek. Logo yang sederhana dan mudah dikenali dapat memperkuat citra merek dan meningkatkan daya ingat pelanggan.

 Dalam setiap contoh di atas, pilihan desain yang dibuat akan memiliki dampak yang berbeda pada pengalaman pengguna, persepsi merek, dan fungsionalitas produk atau lingkungan. Penting bagi seorang desainer untuk mempertimbangkan implikasi dari setiap pilihan desain tersebut untuk mencapai hasil yang diinginkan.

 

 

 

 

 

 

 

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved