FIDELITAS RENDAH VS. FIDELITAS TINGGI: PERBEDAAN ANTARA PROTOTIPE DESAIN

Pelajari tentang perbedaan antara desain fidelitas rendah dan fidelitas tinggi serta kapan harus menggunakannya

Desainer biasanya menggunakan kata "Fidelitas" saat membahas aset desain.

Kata ini menjelaskan tingkat detail dan fungsionalitas yang dimiliki desain. Fidelitas dapat bervariasi dalam konten, visual, dan interaktivitas. Desain fidelitas rendah biasanya memiliki elemen dasar dari desain akhir, sedangkan fidelitas tinggi terlihat sedekat mungkin dengan desain akhir. 

Dalam artikel ini, kami menjelajahi perbedaan antara fidelitas rendah dan fidelitas tinggi sehingga desainer tahu kapan harus menggunakan prototipe fidelitas rendah versus kapan lebih baik menggunakan prototipe fidelitas tinggi.

APA ITU LOW FIDELITY? 

"Sebuah gambar bernilai ribuan kata" adalah salah satu pepatah paling terkenal dalam desain. Sederhananya, itu berarti satu gambar diam dapat menyampaikan ide yang sangat kompleks atau canggih. Desain Fidelitas rendah (lo-fi) adalah pandangan awal dari produk masa depan dan membantu anggota tim mengevaluasi ide dan konsep desain. Kecepatan kreasi dan kesederhanaan desain adalah dua sifat integral dari desain fidelitas rendah. 

BAGAIMANA TAMPILAN DAN CARA KERJA DESAIN FIDELITAS RENDAH

Aset desain fidelitas rendah hanya memiliki detail visual minimal yang membantu anggota tim memahami idenya. Misalnya, desain layar aplikasi seluler mungkin terlihat seperti kombinasi teks dan kotak yang memberi orang pemahaman yang lebih baik tentang struktur layar, konten, dan fungsionalitas. Desain fidelitas rendah memungkinkan tim produk untuk menguji ide desain dan aliran pengguna sebelum melakukan pendekatan tertentu. 

Desain fidelitas rendah dapat dibuat baik di atas kertas (yaitu, sketsa kertas, prototipe kertas) atau secara digital (yaitu, menggunakan alat pembuatan prototipe seperti Balsamiq , Sketch , atau Invision ). 

KAPAN HARUS MENGGUNAKAN DESAIN FIDELITAS RENDAH

Desain Fidelitas rendah bekerja paling baik untuk tahap awal proses desain produk (selama fase ide). Anggota tim membuat desain fidelitas rendah ketika mereka memiliki banyak ide yang ingin mereka jelajahi dalam waktu singkat. Anggota tim dapat membuat desain fidelitas rendah secara real time selama sesi curah pendapat. Misalnya, mereka dapat membuat sketsa layar aplikasi tertentu di selembar kertas atau papan tulis.

Desain fidelitas rendah juga cocok untuk menguji arsitektur informasi produk masa depan. Anggota tim dapat membuat prototipe alur pengguna dengan fidelitas rendah dan melihat bagaimana pengguna dapat menavigasi dalam produk atau alat. Ini akan memberi Anda pemahaman yang jelas tentang apakah skema navigasi yang dipilih tim untuk digunakan jelas dan logis. 

MANFAAT DAN KERUGIAN DARI DESAIN FIDELITAS RENDAH

Desain Fidelitas rendah membawa beberapa manfaat signifikan:

• Mempermudah mengevaluasi konsep produk: Detail visual seperti pemilihan warna dan gaya dapat mengganggu pemirsa. Karena desain lo-fi memiliki detail visual yang minimal, mereka dapat membantu mengarahkan perhatian ke konsep inti. 
• Setiap orang dapat membuat desain fidelitas rendah: Anda tidak perlu memiliki keahlian khusus untuk membuat desain lo-fi. Selama Anda memiliki selembar kertas dan pena, Anda dapat memvisualisasikan seperti apa produk masa depan. Ini berarti non-desainer dapat berpartisipasi dalam proses desain. 
• Proses pembuatan cepat : Desain Lo-fi dapat dibuat selama sesi brainstorming langsung. 
• Mudah diubah : Desain Lo-fi dapat dimodifikasi dengan cepat, mengurangi tekanan pada desainer. Dan karena desain fidelitas rendah menyiratkan bahwa itu belum selesai, anggota tim lebih bersedia untuk membagikan pendapat mereka tentangnya.

TETAPI DESAIN FIDELITAS RENDAH JUGA MEMILIKI KELEMAHAN:

• Tidak cocok untuk pengujian kegunaan: Desain Lo-fi memerlukan beberapa tingkat imajinasi untuk memahami bagaimana desain masa depan akan terlihat dan bekerja. Itu membuat prototipe Fidelitas rendah tidak cocok untuk pengujian kegunaan dengan pengguna nyata atau potensial.
• Ketidakmampuan untuk menyampaikan dinamisme interaksi: Karena aset desain fidelitas rendah tidak menampilkan interaksi atau transisi animasi, aset tersebut dapat terasa membosankan.

APA ITU FIDELITAS TINGGI?

Desain Fidelitas tinggi (hi-fi) sangat cocok dengan hasil akhir desain produk. Konten, gaya visual, dan transisi animasi — semuanya bekerja sama untuk membuat aset fidelitas tinggi terlihat dan berfungsi sedekat mungkin dengan produk akhir.   

Bagaimana desain fidelitas tinggi terlihat dan bekerja

Desain fidelitas tinggi biasanya diwakili oleh prototipe interaktif dengan piksel sempurna, siap produksi. Mereka memiliki tingkat detail visual yang hampir sama dengan produk akhir. 

Desain fidelitas tinggi biasanya dibuat menggunakan prototyping digital atau alat pengkodean . Misalnya, jika Anda mendesain situs web dan ingin membuat prototipe fidelitas tinggi, Anda dapat menggunakan alat seperti Webflow. 

KAPAN HARUS MENGGUNAKAN DESAIN FIDELITAS TINGGI

Desain Fidelitas tinggi biasanya dibuat selama tahap akhir dari proses desain produk. Ketika tim produk memahami dengan jelas apa yang ingin mereka buat, mereka meningkatkan tingkat Fidelitas untuk lebih memahami tampilan dan nuansa produk masa depan. Prototipe Hi-fi menjadi sumber kebenaran bagi tim teknik yang akan membuat kode desain. 

Aset desain fidelitas tinggi bagus untuk mengevaluasi desain visual dan estetika karena memberi Anda kesempatan untuk melihat apakah desain Anda bekerja sama sebagai satu kesatuan. 

MANFAAT DAN KERUGIAN DARI DESAIN FIDELITAS TINGGI

Desain fidelitas tinggi memiliki banyak manfaat signifikan:

• Menyampaikan tampilan dan nuansa produk jadi: Mengevaluasi desain tidak hanya dari sudut pandang fungsional tetapi juga dari sudut pandang estetika. Properti ini membuat artefak hi-fi lebih rapi bagi pemangku kepentingan, yang akan mengetahui dengan jelas bagaimana produk jadi akan terlihat dan oleh karena itu lebih cenderung memberikan lampu hijau. 
• Kemampuan untuk menguji transisi animasi: Aset Hi-fi membantu anggota tim menguji bahasa gerak suatu produk (yaitu, transisi visual antara keadaan individu, animasi mikro, dll.).
• Cocok untuk pengujian kegunaan: Peserta tes tidak akan dapat melihat perbedaan apa pun antara prototipe hi-fi dan produk jadi. Akibatnya, peserta tes akan berperilaku lebih alami saat berinteraksi dengan desain fidelitas tinggi, dan hasil pengujian kegunaan akan sangat mirip dengan interaksi dengan produk yang sebenarnya. 

Tetapi prototipe Fidelitas tinggi juga memiliki beberapa kelemahan utama:

• Memakan waktu untuk membuat dan memodifikasi: Dibandingkan dengan desain fidelitas rendah, prototipe fidelitas tinggi membutuhkan lebih banyak waktu untuk dibuat. Memperkenalkan perubahan pada desain ini juga membutuhkan waktu yang jauh lebih lama. 
• Memerlukan keahlian dan alat khusus: Prototipe fidelitas tinggi dibuat menggunakan alat pembuatan prototipe atau pengkodean. Tidak seperti desain fidelitas rendah yang dapat dibuat oleh siapa pun, desain ini membutuhkan keterampilan desain visual.

BERALIH DARI FIDELITAS RENDAH KE FIDELITAS TINGGI 

Membuat pilihan Fidelitas yang salah adalah masalah umum dalam desain produk. Membuat artefak fidelitas tinggi tepat pada tahap awal proses desain produk adalah salah satu kesalahan umum yang dilakukan oleh banyak desainer produk, yang dapat membuang waktu dan energi tim yang berharga untuk menciptakan sesuatu yang tidak memberi banyak nilai bagi audiens target.

Bagian dari proses desain produk adalah mengubah desain dengan ketelitian rendah menjadi desain dengan ketelitian tinggi. Tim pertama-tama perlu memahami apa yang ingin mereka bangun dengan jelas; Fidelitas rendah dapat membantu dengan itu. Segera setelah tim memahami dan menyetujui arah desain, mereka dapat mulai meningkatkan tingkat Fidelitas. Dan ingat:, tidak selalu diperlukan untuk merancang semua aset dengan fidelitas tinggi — tidak apa-apa untuk memiliki fidelitas rendah di beberapa bagian produk dan fidelitas tinggi di bagian lainnya.