• 08.00 s/d 20.45


Image vs Illustration

Tidak diragukan lagi bahwa elemen visual menambah volume pada sebuah karya – apakah itu iklan, jaminan pemasaran, artikel, atau makalah penelitian. Tetapi menggunakan format visual yang salah dapat menghilangkan dampak konten. Jadi, pertanyaannya adalah: format visual apa yang harus Anda gunakan, dan kapan? Mari kita bandingkan dua format populer – gambar dan ilustrasi.

Gambar atau foto biasanya merupakan format yang digunakan oleh sebagian besar desainer karena cepat dan efektif di dunia digital yang serba cepat saat ini. Meskipun bekerja di sebagian besar skenario, kita tidak boleh melupakan kekuatan ilustrasi. 

Mari kita lihat beberapa situasi di mana ilustrasi bekerja lebih baik daripada gambar dan sebaliknya:

Ilustrasi:

Menunjukkan penggambaran yang lebih besar dari kehidupan

Semakin baik imajinasi Anda, semakin baik ilustrasinya. Jadi, setiap kali ada kebutuhan untuk menggambarkan sesuatu di luar kehidupan nyata, gunakan ilustrasi. Ilustrasi bisa cair, abstrak dan terbuka untuk imajinasi.

Ada alasan mengapa buku komik muncul sebagai format konten populer beberapa dekade yang lalu, dan orang-orang masih menyukainya. Gaya ini dapat diadopsi untuk membuat kampanye merek yang menargetkan audiens yang lebih muda atau untuk menciptakan buzz seputar peluncuran produk baru.

Memberikan konteks visual

Pikirkan tentang film atau acara TV gangster modern. Kebanyakan dari mereka akan menggunakan ilustrasi untuk menunjukkan kepada Anda bagaimana seseorang merencanakan perampokan bank. Ini karena ilustrasi dapat membantu Anda memahami bagian yang hilang dari sebuah cerita dengan lebih baik.

Representasi data

Sepotong konten di mana Anda perlu menunjukkan proses atau diagram atau diagram alur atau representasi data grafis lainnya akan memerlukan ilustrasi. Segala sesuatu yang Anda lihat di layar ketika petugas cuaca datang di saluran berita adalah ilustrasi karena gambar tidak dapat digunakan dalam kasus seperti itu.

Personifikasikan merek Anda

Ingat gadis Amul? Beberapa merek masih lebih suka memiliki maskot merek seperti itu daripada duta merek. Mengapa? Karena itu memberi mereka kebebasan untuk mempersonifikasikan merek mereka sendiri. Ilustrasi memberi Anda kebebasan untuk menciptakan karakter yang berjalan dan berbicara seperti yang Anda inginkan sehingga Anda dapat menciptakan persepsi yang diinginkan tentang merek Anda di benak pengguna Anda.

Image vs Illustration 2

 

Gambar/ Foto:

Menggambarkan keaslian dan menarik perhatian pada detail

Gambar lebih otentik. Tidak ada yang imajiner tentang sebuah gambar, dan Anda melihat dengan tepat apa yang ada. Inilah sebabnya mengapa gambar lebih disukai setiap kali produk seperti ponsel, mobil, dan laptop dipamerkan.

Image vs Illustration 3

Membuat konten dalam waktu singkat

Bila Anda ingin memanfaatkan peluang 'moment marketing' atau mempercepat proses pembuatan, gambar sangat berguna. Misalnya, gambar stok yang sesuai dapat memungkinkan Anda membuat karya desain dalam waktu setengah jam, sementara itu mungkin membutuhkan lebih banyak waktu jika hal yang sama perlu diilustrasikan.

Menemukan gambar stok yang tepat berarti memilih gambar atau foto dengan karakter, ekspresi, dan pencahayaan yang tepat, antara lain. Sementara menemukan gambar stok yang cocok dengan semua kriteria bisa menjadi tugas, mencapai hal yang sama dalam ilustrasi akan menghabiskan lebih banyak waktu dan sumber daya.

Image vs Illustration 4

Untuk mencari dukungan dan membangun kepercayaan

Gambar memungkinkan Anda menggunakan wajah yang dikenal dalam konten. Ini langsung memberitahu pembaca bahwa orang dalam gambar mendukung/mendukung konten. Misalnya, menambahkan gambar dokter di poster produk dapat mendorong pemirsa untuk percaya dan mencoba produk lebih mudah daripada jika menggunakan ilustrasi dokter.

Ciptakan pengalaman visual

Fotografi memungkinkan Anda untuk menciptakan 'pengalaman visual' yang dapat membawa penonton ke tempat tertentu, atau mendambakan hidangan tertentu yang disajikan, atau menimbulkan rasa nostalgia dengan efek. Seorang blogger makanan akan mengumpulkan lebih banyak pengikut dengan mengunggah foto masakan yang dia ulas alih-alih ilustrasi. Hal yang sama berlaku untuk perjalanan, arsitektur, dan kategori lain yang bergantung pada pembuatan cerita visual.

Yang perlu Anda ingat:

  • Ilustrasi bekerja paling baik ketika subjek konten bersifat fantastik atau abstrak, atau jika pembuatnya ingin menonjol di antara para pesaingnya.

  • Penggambaran yang perlu terlihat realistis atau profesional bekerja paling baik melalui gambar.

disadur dari https://scatter.co.in/image-vs-illustration-design/

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved