INFORMASI VISUAL WEBSITE DALAM HUBUNGAN BUDAYASitus web berisi
berbagai rangsangan visual. Kompleks visual yang disajikan pada halaman
web menghasilkan beragam tingkat ketidakpastian informasi (IU) dan mendorong
tanggapan perseptif dan kognitif pemirsa (Eroglu, Machleit, & Davis,
2003). Kecenderungan penghindaran ketidakpastian seseorang (UA) berhubungan
dengan respons emosionalnya dan mengadaptasi ketidakpastian informasi ke arah
yang berlawanan. (Marcus, 2006). Eksplorasi emosi adalah suatu proses dimana seseorang
mengalami dan memproses berbagai macam emosi. Situs web yang dirancang dengan
baik dapat mempengaruhi emosi pengunjung dengan cara yang positif atau negatif,
tergantung pada desain dan konten yang disajikan. Desain yang menarik, warna
yang pas, font yang sesuai, dan tata letak yang mudah dipahami dapat
mempengaruhi emosi pengunjung. Sementara itu, muatan informasi visual website adalah muatan
yang dirasakan oleh pengunjung dalam memahami informasi yang disajikan pada
situs web. Hal ini bisa disebabkan oleh desain yang buruk, informasi yang tidak
terstruktur, atau konten yang bertentangan. Ketidakpastian ini dapat
mempengaruhi kepercayaan pengunjung terhadap situs dan juga dapat mempengaruhi
emosi mereka. Oleh karena itu, penting untuk membuat situs web yang mudah
dipahami oleh pengunjung, dengan konten yang terstruktur dan didukung dengan
desain yang menarik. Dengan demikian, pengunjung dapat merasa lebih percaya
diri dan nyaman dalam menjelajah situs web dan merespons dengan emosi yang
positif.
Tata letak website dapat menggambarkan bagaimana cara
masyarakat dalam suatu budaya menyusun sesuatu. Tata letak website yang
kompleks dan padat dapat menggambarkan budaya yang kompleks, sedangkan tata
letak website yang sederhana dapat menggambarkan budaya yang lebih minimalis.
Pemilihan font dan warna dalam website bisa mencerminkan
kebahasaan atau budaya tertentu. Misalnya, pemakaian huruf arab dan warna-warna
khas timur tengah pada website yang berbahasa arab.
Gambar dan video juga bisa memberikan gambaran mengenai
budaya yang dihadirkan dalam website. Misalnya, gambar tradisional atau gambar
yang menonjolkan unsur-unsur budaya tertentu seperti pakaian tradisional atau
makanan.
Isi tulisan yang disajikan dalam website juga bisa
memberikan gambaran mengenai budaya yang dihadirkan. Misalnya, penggunaan kata
kunci yang khas pada suatu bahasa atau cerita yang menggambarkan aspek budaya
tertentu. Saat ini, banyak website yang memuat informasi budaya dalam
bentuk visual, seperti tempat wisata, warisan budaya, makanan, dan tari-tarian
tradisional. Hal ini bertujuan untuk mencapai dan memperkenalkan budaya kepada
orang lain. Kita sebagai pengguna website harus mampu memahami dan menghargai
aspek-aspek budaya dalam website tersebut WEB BUDAYA YANG
AFEKTIF
RANGSANGAN VISUAL
DESAIN WEBSITE 1.
Penggunaan warna yang menarik dan konsisten 2.
Tampilan layout yang terstruktur dan mudah
dipahami 3.
Penggunaan tipografi yang mudah dibaca dan
menyoroti konten hirarki 4.
Gunakan gambar dan grafis yang berkualitas dan
sesuai dengan tema 5.
Animasi dan efek transisi yang halus dan menarik
perhatian pengunjung 6.
Integrasi elemen interaktif seperti tombol,
menu, dan form yang mudah digunakan
7.
Memperhatikan kebutuhan media visual yang
berbeda seperti layar kecil dan besar, mode gelap, dan perangkat orientasi. |