• 08.00 s/d 20.45

INFORMASI VISUAL WEBSITE DALAM HUBUNGAN BUDAYA

Situs web berisi berbagai rangsangan visual. Kompleks visual yang disajikan pada halaman web menghasilkan beragam tingkat ketidakpastian informasi (IU) dan mendorong tanggapan perseptif dan kognitif pemirsa (Eroglu, Machleit, & Davis, 2003). Kecenderungan penghindaran ketidakpastian seseorang (UA) berhubungan dengan respons emosionalnya dan mengadaptasi ketidakpastian informasi ke arah yang berlawanan. (Marcus, 2006). 

Eksplorasi emosi adalah suatu proses dimana seseorang mengalami dan memproses berbagai macam emosi. Situs web yang dirancang dengan baik dapat mempengaruhi emosi pengunjung dengan cara yang positif atau negatif, tergantung pada desain dan konten yang disajikan. Desain yang menarik, warna yang pas, font yang sesuai, dan tata letak yang mudah dipahami dapat mempengaruhi emosi pengunjung.

Sementara itu, muatan informasi visual website adalah muatan yang dirasakan oleh pengunjung dalam memahami informasi yang disajikan pada situs web. Hal ini bisa disebabkan oleh desain yang buruk, informasi yang tidak terstruktur, atau konten yang bertentangan. Ketidakpastian ini dapat mempengaruhi kepercayaan pengunjung terhadap situs dan juga dapat mempengaruhi emosi mereka.

Oleh karena itu, penting untuk membuat situs web yang mudah dipahami oleh pengunjung, dengan konten yang terstruktur dan didukung dengan desain yang menarik. Dengan demikian, pengunjung dapat merasa lebih percaya diri dan nyaman dalam menjelajah situs web dan merespons dengan emosi yang positif.

 Teori yang Mendasari Pembelajaran dengan Teknologi Digital – Pendidikan  Guru Sekolah Dasar

  1. Tata letak situs web

Tata letak website dapat menggambarkan bagaimana cara masyarakat dalam suatu budaya menyusun sesuatu. Tata letak website yang kompleks dan padat dapat menggambarkan budaya yang kompleks, sedangkan tata letak website yang sederhana dapat menggambarkan budaya yang lebih minimalis.

  1. Font dan warna

Pemilihan font dan warna dalam website bisa mencerminkan kebahasaan atau budaya tertentu. Misalnya, pemakaian huruf arab dan warna-warna khas timur tengah pada website yang berbahasa arab.

  1. Gambar dan video

Gambar dan video juga bisa memberikan gambaran mengenai budaya yang dihadirkan dalam website. Misalnya, gambar tradisional atau gambar yang menonjolkan unsur-unsur budaya tertentu seperti pakaian tradisional atau makanan.

  1. Isi tulisan

Isi tulisan yang disajikan dalam website juga bisa memberikan gambaran mengenai budaya yang dihadirkan. Misalnya, penggunaan kata kunci yang khas pada suatu bahasa atau cerita yang menggambarkan aspek budaya tertentu.

Saat ini, banyak website yang memuat informasi budaya dalam bentuk visual, seperti tempat wisata, warisan budaya, makanan, dan tari-tarian tradisional. Hal ini bertujuan untuk mencapai dan memperkenalkan budaya kepada orang lain. Kita sebagai pengguna website harus mampu memahami dan menghargai aspek-aspek budaya dalam website tersebut

WEB BUDAYA YANG AFEKTIF

  1. Melakukan target audiens. Siapa yang akan menggunakan situs web ini? Apa yang mereka cari? Bagaimana mereka ingin merasa saat menggunakan situs web Anda? Pastikan desain Anda sesuai dengan preferensi dan kebutuhan mereka.
  2. Gunakan warna dan gambar yang tepat. Setiap warna memiliki arti dan dapat membangkitkan perasaan tertentu pada pengguna. Gunakan warna yang selaras dengan tema budaya atau afektif situs web Anda, dan gunakan gambar yang dapat membantu memperkuat pesan yang ingin Anda sampaikan.
  3. Gunakan teks yang tepat. Pastikan bahwa teks pada situs web Anda bermanfaat, informatif, dan menarik. Teks tersebut dapat digunakan untuk menjelaskan tujuan situs web, budaya atau afektif yang ingin dihadirkan, dan untuk memberikan informasi tentang karya seni yang ditampilkan.
  4. Rancang tata letak yang intuitif. Pengguna harus mudah meracik situs web Anda tanpa mengalami kesulitan navigasi antarmuka. Pertahankan konsistensi dengan tata letak yang jelas dengan navigasi yang mudah digunakan dan teks yang mudah dibaca untuk memudahkan pengguna menemukan informasi yang diinginkan.
  5. Gunakan animasi atau efek yang menarik, namun tetap halus. Animasi dan efek pada situs web dapat meningkatkan pengalaman visual, tetapi gunakanlah secara efisien dan jangan terlalu banyak sehingga dapat mengganggu pengguna ketika sedang membuka situs web.

RANGSANGAN VISUAL DESAIN WEBSITE

1.       Penggunaan warna yang menarik dan konsisten

2.       Tampilan layout yang terstruktur dan mudah dipahami

3.       Penggunaan tipografi yang mudah dibaca dan menyoroti konten hirarki

4.       Gunakan gambar dan grafis yang berkualitas dan sesuai dengan tema

5.       Animasi dan efek transisi yang halus dan menarik perhatian pengunjung

6.       Integrasi elemen interaktif seperti tombol, menu, dan form yang mudah digunakan

7.       Memperhatikan kebutuhan media visual yang berbeda seperti layar kecil dan besar, mode gelap, dan perangkat orientasi.

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved