• 08.00 s/d 20.45

Proyektor dapat diklasifikasikan berdasarkan teknologi yang digunakan untuk memproyeksikan konten. Proyektor terutama digunakan untuk memproyeksikan video, gambar, dan teks di berbagai lingkungan seperti ruang kelas, rumah, ruang konferensi, dll. Ada berbagai jenis proyektor yang tersedia untuk berbagai tujuan dan penting untuk diketahui sebelum membeli. Disini akan dibahas tentang  pro dan kontra antara proyektor  DLP vs LCD dan semua tentang teknologi proyektor LED.

Apa itu proyektor LCD?

Proyektor LCD menggunakan teknologi layar cair yang sama dengan yang ada  di jam tangan elektronik. Proyektor LCD membuat gambar menggunakan proses multi langkah. Pertama, sumber cahaya menghasilkan cahaya putih, yang kemudian diteruskan ke cermin dikroik.



Cermin memantulkan cahaya menambahkan warna, dan kemudian berkas cahaya diumpankan ke panel LCD. Pada saat itu, LCD menafsirkan cahaya dan memproyeksikan gambar yang sesuai ke layar. Proyektor LCD  menawarkan dukungan yang lebih baik untuk pengaturan di ruangan yang lebih besar dan bioskop rumah, karena kompatibel dengan lensa zoom dan pergeseran lensa.

Apa itu proyektor DLP?

Proyektor DLP menggunakan teknologi Digital Light Processing. Ada chip DMD atau perangkat cermin mikro digital yang terdiri dari lebih dari dua juta cermin kecil. Cermin kecil ini dapat bergerak menuju atau menjauh dari sumber cahaya, untuk mengarahkan cahaya ke arah gambar. Ini juga terdiri dari roda warna berputar yang memberikan warna dan memproyeksikannya di layar.



Sumber cahaya yang digunakan adalah LED atau lampu. Jenis proyektor DLP ini terutama digunakan di ruang kelas dan sekolah dan perguruan tinggi. Mereka lebih murah dibandingkan dengan teknologi lain dan sering digunakan sebagai proyektor home theater. Roda warna yang berputar di depan lampu dibagi menjadi beberapa warna primer, dan di bagian akhir, menyusun kembali semua warna untuk memberikan warna akhir.

Kelebihan dan kekurangan masing-masing

Keuntungan proyektor DLP

Proyektor DLP mudah dirawat karena memiliki desain chip yang bebas filter dan tertutup. Mereka menawarkan gambar yang cemerlang, penuh warna, jelas dengan kontras yang baik. Gambar akhir pada proyektor DLP jauh lebih tajam karena ruang antar piksel yang terbatas. Kehilangan cahaya pada proyektor DLP sangat berkurang, dan keluaran cahaya tinggi karena penggunaan cermin. Teknologi DLP menawarkan warna hitam yang lebih pekat dibandingkan proyektor lainnya. Proyektor DLP menghasilkan gambar yang lebih halus tanpa bayangan.

Kekurangan proyektor DLP

DLP memiliki jumlah piksel terbatas karena chip yang dicerminkan, dan tidak seterang teknologi LCD. Proyektor DLP dapat menghasilkan efek pelangi dengan kilatan warna singkat di layar.

 

 

Keuntungan LCD

Proyektor LCD lebih hemat cahaya dan memiliki saturasi warna yang baik. Proyektor LCD menghasilkan gambar yang lebih cerah dengan watt proyektor yang sama dan memiliki kemampuan kecerahan yang tinggi. Proyektor LCD menghasilkan gambar yang lebih tajam dan fokus yang lebih tepat. Proyektor LCD mendapat skor lebih tinggi dalam hal kecerahan, fitur proyektor yang penting.

Kekurangan LCD

Proyektor LCD berukuran besar karena terdiri dari terlalu banyak komponen internal dan sulit dibawa-bawa. Proyektor LCD bisa cepat rusak, dan suku cadangnya mahal untuk diganti. Proyektor LCD menyebabkan gambar terlihat berat dengan piksel, dan keseragaman warna lebih rendah dari DLP. Dan akhirnya, proyektor LCD kehilangan kualitas gambar dari waktu ke waktu.

Bagaimana dengan Proyektor LED?

LED bukanlah teknologi tampilan. Sebaliknya itu adalah mengacu ke sumber cahaya yang digunakan. Proyektor LED memiliki footprint yang jauh lebih kecil daripada yang menggunakan lampu proyektor tradisional. Proyektor LED mirip dengan kebanyakan proyektor lainnya. Satu-satunya perbedaan adalah bohlam proyektor.  Tidak menggunakan menggunakan bohlam proyektor tradisional, proyektor ini menggunakan kombinasi LED merah, hijau, dan biru. Keuntungan terbesar dari proyektor LED adalah masa pakai LED karena masa pakai lampu lama dan keluaran panas yang rendah. LED bertahan setidaknya 10 kali lebih lama dari lampu proyektor tradisional. Banyak proyektor LED dapat berjalan selama 10.000 jam atau lebih. 

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved