• 08.00 s/d 20.45

MENDESAIN UNTUK AKSESIBILITAS: PRAKTIK TERBAIK UNTUK TEKS DAN SUBTITEL UX



Dalam lanskap digital saat ini, aksesibilitas telah menjadi bagian integral dalam perancangan antarmuka pengguna. Sebagai desainer dan pengembang, merupakan tanggung jawab kami untuk memastikan bahwa produk kami bersifat inklusif dan melayani beragam pengguna. Salah satu aspek penting dari aksesibilitas adalah menyediakan teks tertulis dan subtitle UX untuk konten multimedia. Fitur-fitur ini tidak hanya bermanfaat bagi individu dengan gangguan pendengaran namun juga meningkatkan pengalaman pengguna secara keseluruhan bagi semua orang. Dalam artikel ini, kita akan mempelajari praktik terbaik untuk mendesain teks tertulis dan subtitel UX agar produk digital Anda lebih mudah diakses.

1. Memberikan Caption yang Akurat dan Tersinkronisasi

Salah satu aspek terpenting dari teks tertutup adalah akurasi. Penting untuk memastikan bahwa teks secara akurat mewakili dialog lisan, termasuk efek suara, musik, atau isyarat non-verbal. Selain itu, teks harus disinkronkan dengan audio, memastikan teks muncul di layar pada waktu yang tepat. Sinkronisasi ini sangat penting bagi individu yang mengandalkan teks untuk mengikuti konten secara efektif.

2. Gunakan Tipografi yang Jelas dan Mudah Dibaca

Tipografi memainkan peran penting dalam keterbacaan teks tertulis dan subtitle UX. Penting untuk menggunakan font yang jelas, terbaca, dan mudah dibaca, bahkan pada ukuran yang lebih kecil. Font Sans-serif, seperti Arial atau Helvetica, sering kali lebih disukai karena kesederhanaan dan kejelasannya. Selain itu, pertimbangkan untuk menggunakan ukuran font yang mudah dibaca, terutama bagi individu dengan gangguan penglihatan.

3. Memberikan Kontras Warna yang Cukup

Kontras warna adalah aspek penting lainnya dalam mendesain teks tertulis dan subtitle UX yang dapat diakses. Pastikan warna teks dan warna latar belakang memiliki kontras yang cukup untuk memastikan keterbacaan bagi individu dengan gangguan penglihatan. Pedoman WCAG merekomendasikan rasio kontras minimum 4,5:1 untuk teks standar dan 3:1 untuk teks besar. Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat memastikan bahwa teks Anda mudah dibaca oleh semua pengguna.

4. Gunakan Pemformatan dan Gaya yang Jelas

Konsistensi dalam pemformatan dan gaya sangat penting untuk teks tertulis dan subtitle UX. Gunakan huruf besar dan tanda baca standar untuk memastikan kejelasan dan keterbacaan. Hindari penggunaan format yang berlebihan, seperti huruf miring atau garis bawah, karena dapat mengalihkan perhatian dari konten utama. Selain itu, pastikan teks disejajarkan dan diposisikan dengan benar di layar, hindari tumpang tindih dengan elemen visual lainnya.

5. Izinkan Opsi Kustomisasi

Setiap pengguna memiliki preferensi dan kebutuhan unik terkait teks tertulis dan subtitle UX. Memberikan opsi penyesuaian memungkinkan pengguna mempersonalisasi pengalaman menonton mereka. Pertimbangkan untuk menawarkan opsi untuk mengubah ukuran teks, gaya font, tema warna, dan posisi teks. Fitur penyesuaian ini memberdayakan pengguna dan memastikan bahwa mereka dapat mengonsumsi konten multimedia dengan cara yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing.

6. Uji dan Validasi Aksesibilitas

Merancang aksesibilitas adalah proses berulang yang memerlukan pengujian dan validasi berkelanjutan. Penting untuk menguji teks tertulis dan subtitle UX Anda di berbagai perangkat, platform, dan ukuran layar untuk memastikan konsistensi dan fungsionalitas. Libatkan individu dengan gangguan pendengaran dalam proses pengujian Anda untuk mengumpulkan umpan balik dan melakukan perbaikan yang diperlukan. Tinjau dan perbarui praktik aksesibilitas Anda secara berkala agar selalu mengikuti perkembangan standar dan pedoman.

Dengan menerapkan praktik terbaik ini, Anda dapat menciptakan pengalaman pengguna yang lebih inklusif dan mudah diakses oleh individu dengan gangguan pendengaran. Ingat, aksesibilitas bukan hanya persyaratan hukum; itu adalah kewajiban moral. Mendesain dengan mempertimbangkan aksesibilitas tidak hanya memungkinkan Anda menjangkau audiens yang lebih luas tetapi juga menunjukkan komitmen Anda untuk menciptakan produk digital yang inklusif. Jadi, mari kita upayakan aksesibilitas dalam segala aspek

 

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved