• 08.00 s/d 20.45

Sangat berbeda dengan zaman poster dan majalah, desain di dunia digital saat ini memiliki lebih banyak lapisan kompleksitas. Hal ini membutuhkan desainer untuk memiliki pemahaman tentang berbagai aspek desain, dan untuk mengikuti proses yang memastikan apa yang kita buat benar-benar berfungsi.

Jika Anda seorang desainer grafis yang ingin menjadi desainer Pengalaman Pengguna (UX), ada baiknya untuk memahami dengan tepat apa yang Anda hadapi. Apa itu desain UX? Ada sejumlah jawaban yang berbeda, tetapi seringkali itu adalah istilah kolektif yang mencakup semua tahapan desain di dunia digital (dan seterusnya), termasuk penelitian, arsitektur informasi, wireframing dan desain interaksi, desain visual, pengujian kegunaan dan banyak lagi.

UX adalah tentang merancang seluruh pengalaman yang dimiliki pengguna dengan merek, produk, atau layanan. Oleh karena itu, desainer UX perlu mengajukan pertanyaan seperti siapa, apa, kapan, di mana, mengapa dan bagaimana merancang sebuah pengalaman dari awal hingga akhir.

Terdengar menarik? Berikut adalah lima hal utama yang perlu diingat ketika beralih dari desain grafis ke desain UX.

1. JANGAN JADI AHLI DESAIN

Desainer UX terbaik adalah mereka yang tidak tahu jawabannya. Apa? Itu mungkin terdengar gila, tapi itu benar. Setiap desain berbeda dan memiliki pengguna yang berbeda dan masalah yang berbeda untuk dipecahkan. Ingatlah untuk tetap berpikiran terbuka saat mendekati proyek baru. Lebih penting untuk mengetahui pertanyaan apa yang harus diajukan daripada mengetahui semua jawaban.

Saat Anda bekerja untuk klien, hanya memiliki jawaban saja tidak cukup. Anda harus dapat menunjukkan bagaimana dan mengapa jawaban Anda masuk akal. Di sinilah penelitian masuk. Jalankan terlebih dahulu ke dalam sebuah proyek dengan mengetahui informasi apa yang Anda butuhkan dan buat rencana untuk mendapatkannya. Berbekal strategi ini, Anda akan dapat mencapai beberapa solusi hebat dan meyakinkan orang lain tentang pendekatan Anda.

2. FOKUS PADA HASIL

Meskipun ada beberapa contoh luar biasa dari desain interaksi kreatif di luar sana (seperti formulir pendaftaran yang cerdas, animasi yang keren, dan desain antarmuka pengguna yang unik), seorang desainer UX lebih memperhatikan apakah pengguna dapat mencapai tujuannya. Ini berarti bahwa lebih penting untuk membuat formulir pendaftaran menjadi efektif daripada sebuah karya seni.

Untuk merancang sesuatu yang efektif, penting untuk memahami siapa pengguna Anda dan apa yang ingin mereka capai. Faktanya, seringkali formulir pendaftaran lebih efisien jika tidak unik. Orang-orang akrab dengan cara kerja alat populer di situs seperti Facebook dan Google, jadi dengan meniru cara kerjanya, Anda menyiapkan pelanggan untuk sukses. Tentu saja, ini tidak berarti Anda tidak dapat menempatkan stempel visual Anda sendiri di atasnya!

Tip: Coba buat beberapa persona untuk membantu mengidentifikasi siapa pengguna Anda dan tulis beberapa cerita untuk mengidentifikasi dan memvalidasi apa yang ingin Anda capai.

3. BUAT RENCANA KASAR

Bila Anda memiliki latar belakang desain grafis, mendorong piksel di sekitar layar kemungkinan merupakan aspek yang paling Anda sukai. Namun, masalah dengan memulai dengan desain visual terlalu dini, adalah bahwa Anda memfokuskan sebagian besar perhatian Anda pada bagaimana hal-hal terlihat daripada bagaimana mereka bekerja. Ingat, orang tidak datang ke situs web, aplikasi, atau layanan Anda untuk melihat desain yang cantik. Itu adalah konten yang benar-benar mereka inginkan.

Gambar rangka (terutama yang kasar) adalah cara terbaik untuk merencanakan dengan cepat apa yang terjadi. Dengan cara yang sama seorang sutradara menggunakan storyboard untuk merencanakan film daripada langsung merekam, seorang desainer yang baik akan menggunakan gambar rangka atau bahkan lebih baik, prototipe gambar rangka yang dapat diklik, untuk menceritakan sebuah kisah. Berhati-hatilah untuk tidak terjebak dalam upaya yang terlalu banyak untuk wireframes Anda. Pastikan konten berfungsi.

Tip: Ada perangkat lunak hebat di luar sana seperti Keynote , Omnigraffle , Balsamiq dan Axure yang dapat membantu Anda membuat gambar rangka dan menghindari kekhawatiran tentang kesempurnaan visual terlalu dini.

4. DESAIN UNTUK INFORMASI

Salah satu aspek terpenting dari desain hebat tidak ada hubungannya dengan piksel, warna, atau tipografi. Ini adalah konten di dalam desain Anda. Lagi pula, orang menggunakan situs web dan aplikasi bukan karena desain datarnya yang indah, tetapi karena mereka menginginkan kontennya — baik itu hasil pencarian, prakiraan cuaca, atau musik.

Untuk mendesain aplikasi atau situs web yang ramah pengguna, sangat penting untuk memudahkan orang menemukan dan memahami kontennya. Menu harus diatur secara logis dan menggunakan bahasa yang dikenali orang. Beberapa kata memiliki lebih dari satu arti, jadi luangkan waktu untuk memutuskan solusi desain terbaik untuk elemen penting seperti navigasi dan menu.

5. MULAILAH DENGAN KEKUATAN ANDA

Karena UX mencakup banyak bidang, banyak orang memilih untuk berspesialisasi dalam bidang tertentu seperti penelitian, desain visual, atau arsitektur informasi. (Jika Anda hebat dalam semua hal, selamat — Anda hanya selangkah lagi untuk menjadi unicorn desain!) Saran terbaik adalah memulai di mana kekuatan Anda berada dan mengambil bagian dari area sekitarnya di mana dan kapan pun Anda bisa. Saat ini, pengusaha memiliki ekspektasi yang semakin tinggi terhadap desainer, jadi penting untuk terus belajar dan berkembang.

Dengan demikian, menjadi seorang desainer grafis adalah langkah pertama yang sangat baik untuk menjadi seorang desainer UX yang sukses. Dunia desain pengalaman pengguna penuh dengan peluang untuk mengembangkan karir kreatif Anda.

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved