• 08.00 s/d 20.45

MERANCANG PRESENTASI HYBRID DENGAN VISUALISASI DATA DI AUGMENTED REALITY

 

Presentasi dengan Augmented Reality (AR) menjadi alat penting dari tim desain. Mereka memungkinkan desainer untuk lebih mudah menghubungkan titik-titik yang mengarah ke ide desain

Perkembangan teknologi yang cepat memberikan media komunikasi baru yang menambah komunikasi antarpribadi manusia (Biocca & Levy, 1995). Di sini, presentasi Augmented Reality (AR) membuka jalan bagi jenis pengalaman baru yang memungkinkan komputer “memudar ke latar belakang” (Weiser, 1991, hlm. 3). Seperti yang dikatakan Lehman (nd): "Anda tidak hanya dapat melihat berbagai aspek dari ide desain Anda, tetapi Anda juga dapat menghubungkan berbagai aspek ini ke dalam kemajuan dan evolusi ide desain." Pekerjaan pendahuluan telah menyarankan bahwa AR dapat memungkinkan penyajian informasi yang lebih intuitif dalam desain (Shen et al., 2010). Dengan demikian, AR muncul sebagai area kritis untuk masa depan pekerjaan desain

 

Merancang presentasi hybrid dengan visualisasi data di augmented reality dapat memberikan pengalaman yang menarik dan interaktif bagi audiens Anda. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda ikuti untuk merancang presentasi tersebut:

 

  1. Tentukan Tujuan Presentasi: Mulailah dengan menentukan tujuan dari presentasi Anda. Apakah Anda ingin mengajukan ide, memaparkan hasil penelitian, atau menyampaikan informasi yang kompleks? Mengetahui tujuan Anda akan membantu Anda mengarahkan desain dan konten presentasi.
  2. Pilih Platform Augmented Reality: Ada beberapa platform yang dapat Anda gunakan untuk menciptakan efek augmented reality dalam presentasi Anda. Beberapa platform populer termasuk Unity, ARKit (untuk pengguna iOS), dan ARCore (untuk pengguna Android). Pilihlah platform yang sesuai dengan kebutuhan dan ketersediaan perangkat yang akan digunakan.
  3. Kumpulkan dan Persiapkan Data: Identifikasi data yang ingin Anda visualisasikan dalam presentasi Anda. Data ini dapat berupa angka, grafik, atau informasi visual lainnya. Pastikan data tersebut relevan dengan pesan yang ingin Anda sampaikan dan dapat dipahami oleh audiens.
  4. Buat Desain Visual: Desain visual sangat penting dalam presentasi augmented reality. Pastikan tampilan grafis dan visualisasi data Anda menarik, mudah dibaca, dan sesuai dengan tema presentasi Anda. Gunakan warna, bentuk, dan ukuran yang tepat untuk membedakan data dan membuatnya mudah dimengerti oleh audiens.
  5. Integrasi Augmented Reality: Gunakan platform augmented reality yang Anda pilih untuk mengintegrasikan visualisasi data ke dalam presentasi. Anda dapat membuat objek 3D yang berinteraksi dengan data Anda atau menempatkan visualisasi di lokasi nyata menggunakan marker atau pengenalan gambar.
  6. Persiapkan Konten Tambahan: Selain visualisasi data, pastikan Anda memiliki konten tambahan yang mendukung presentasi Anda. Ini dapat berupa narasi, penjelasan, teks tambahan, atau video pendukung yang memberikan konteks dan informasi lebih lanjut.
  7. Uji Coba dan Perbaikan: Sebelum presentasi sebenarnya, lakukan uji coba untuk memastikan bahwa efek augmented reality dan visualisasi data berfungsi dengan baik. Mintalah umpan balik dari kolega atau teman untuk memperbaiki dan meningkatkan presentasi Anda.
  8. Lakukan Presentasi: Setelah persiapan selesai, saatnya untuk melakukan presentasi hybrid dengan menggunakan augmented reality. Pastikan Anda menjelaskan dengan jelas penggunaan augmented reality kepada audiens, serta berikan waktu bagi mereka untuk mengeksplorasi visualisasi data yang Anda tampilkan.
  9. Evaluasi dan Pelaporan: Setelah presentasi selesai, evaluasilah respon dan tanggapan audiens terhadap penggunaan augmented reality dan visualisasi data. Gunakan umpan balik ini untuk meningkatkan presentasi Anda di masa depan.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat merancang presentasi hybrid yang menggabungkan augmented reality dengan visualisasi data yang menarik dan interaktif. Ini akan memberikan pengalaman yang unik bagi audiens Anda dan memperkuat pesan yang ingin Anda sampaikan.

 

PEDOMAN DESAIN UNTUK PRESENTASI HYBRID DAN VISUALISASI DATA DI AR

 

Berikut ini adalah beberapa pedoman desain yang dapat Anda ikuti untuk presentasi hybrid dengan visualisasi data di augmented reality:

  1. Pertimbangkan Ruang Fisik: Ketika merancang presentasi di augmented reality, pertimbangkan ruang fisik di mana presentasi akan dilakukan. Pastikan ruang tersebut memiliki cukup pencahayaan dan kondisi yang sesuai untuk pengalaman augmented reality yang optimal. Juga, pastikan tidak ada hambatan fisik yang dapat mengganggu interaksi dengan visualisasi data.
  2. Sederhanakan Visualisasi Data: Ketika memilih visualisasi data untuk augmented reality, prioritaskan kesederhanaan dan keterbacaan. Jangan terlalu memenuhi tampilan dengan terlalu banyak informasi atau detail yang rumit. Pastikan visualisasi data dapat dengan jelas menyampaikan pesan yang ingin Anda sampaikan kepada audiens.
  3. Gunakan Warna yang Tepat: Pemilihan warna yang tepat sangat penting dalam presentasi augmented reality. Pastikan warna yang Anda gunakan kontras satu sama lain untuk memudahkan pembacaan data. Hindari kombinasi warna yang sulit dibaca atau terlalu mencolok yang dapat mengganggu audiens.
  4. Perhatikan Skala dan Proporsi: Pastikan visualisasi data yang Anda tampilkan memiliki skala dan proporsi yang sesuai. Perhatikan ukuran dan penempatan objek di dalam ruang augmented reality agar audiens dapat dengan mudah melihat dan berinteraksi dengan data tersebut.
  5. Gunakan Efek Visual yang Tepat: Augmented reality memungkinkan Anda untuk menambahkan efek visual yang menarik ke dalam presentasi Anda. Namun, pastikan efek-efek tersebut mendukung pesan yang ingin Anda sampaikan dan tidak mengalihkan perhatian dari data yang sebenarnya.
  6. Berikan Konteks dan Narasi: Sertakan narasi yang jelas dan konteks yang tepat untuk membantu audiens memahami visualisasi data yang Anda tampilkan di augmented reality. Berikan penjelasan singkat tentang apa yang diwakili oleh setiap visualisasi data dan bagaimana data tersebut relevan dengan topik yang sedang Anda bahas.
  7. Berikan Interaksi yang Jelas: Pastikan audiens Anda tahu bagaimana mereka dapat berinteraksi dengan visualisasi data di augmented reality. Berikan instruksi yang jelas tentang bagaimana mereka dapat memperbesar, memutar, atau memanipulasi objek 3D yang mungkin Anda tampilkan. Ini akan memberikan pengalaman yang lebih interaktif dan terlibat bagi audiens.
  8. Uji Coba dengan Berbagai Perangkat: Pastikan untuk menguji presentasi Anda di berbagai perangkat yang mendukung augmented reality. Setiap perangkat memiliki fitur dan keterbatasan yang berbeda, jadi pastikan visualisasi data Anda tetap terlihat dengan baik dan berfungsi dengan baik di berbagai perangkat.
  9. Jaga Kesesuaian dengan Pesan Utama: Penting untuk menjaga kesesuaian antara visualisasi data yang Anda tampilkan dan pesan utama presentasi Anda. Pastikan visualisasi data tersebut memperkuat pesan Anda dan membantu audiens memahami dan mengingat informasi yang ingin Anda sampaikan.

Dengan mengikuti pedoman desain

 

Panduan untuk Visualisasi Data AR dalam Presentasi

Pedoman ini menanggapi motivasi awal kami untuk artikel penelitian ini: menjelajahi prinsip-prinsip desain yang diterapkan pada visualisasi data dalam presentasi di AR. Kami menemukan bahwa memperkenalkan kebaruan dalam representasi visual yang memanfaatkan teknologi tampilan baru tidak disarankan. Misalnya, Anda memakai headset untuk pertama kali, dan terlebih lagi, informasi yang disajikan tidak ada hubungannya dengan yang biasa Anda gunakan. Sebuah kerangka acuan kurang. Dengan demikian, mengadopsi jenis visualisasi data dan antarmuka pengguna yang sudah dikenal adalah dasar untuk menyajikan informasi dalam AR. Meskipun panduan di bawah ini bukanlah hal yang baru, panduan tersebut memiliki signifikansi khusus dan fokus khusus konteks terkait jenis informasi tampilan baru dalam presentasi. Istilah-istilah seperti keakraban ,kesederhanaan ,dan fleksibilitas disukai; karena visualisasi harus

menjadi enabler yang mudah diterjemahkan untuk mendukung alur presentasi.

 

Top of Form

Top of Form

 

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved