• 08.00 s/d 20.45




Membuat file untuk cetak — bukan digital — memerlukan beberapa pengetahuan teknis untuk memastikan bahwa produk akhir berkualitas tinggi dan memenuhi semua persyaratan cetak.

Detail ini menjadi semakin penting saat Anda mendesain sesuatu yang akan dicetak oleh printer format besar, seperti papan reklame, spanduk, atau tanda untuk acara. Karena spesifikasi cetak berbeda-beda tergantung pada printer, bahan cetak, dan ukuran, vendor cetak Anda harus menyediakan dokumen yang secara jelas mencantumkan detail khusus untuk Anda.

Saat membuat file untuk dicetak, berikut adalah 5 tips utama yang perlu diingat:


1. Pastikan Anda bekerja di ruang warna yang benar

Untuk proyek cetak apa pun, Anda harus bekerja di ruang warna CMYK, bukan RGB. Beberapa printer mungkin meminta Anda memberikan warna Pantone untuk pencocokan warna yang lebih tepat. CMYK adalah perincian dari Cyan Magenta Yellow dan Black yang merumuskan warna berbeda di atas kertas.

Karena warna tampak lebih cerah dan lebih hidup di layar daripada saat dicetak, penting untuk menggunakan formula warna merek yang sudah mapan daripada mengandalkan tampilan di monitor Anda.


2. Gunakan grafik vektor, jika memungkinkan

Saat membuat proyek Anda, bekerjalah dalam program seperti Adobe Illustrator atau InDesign yang mendukung grafik vektor. Elemen seperti logo,tipografi, dan grafik lainnya dalam desain Anda harus berbasis vektor. Ini karena jenis file gambar vektor  dapat diskalakan — sehingga dapat direntangkan ke berbagai ukuran tanpa menurunkan kualitas grafik atau menjadi piksel seperti foto.

Ingat, jika Anda menggabungkan foto, foto tersebut harus beresolusi tinggi. Periksa apakah mereka memenuhi resolusi minimum yang ditetapkan oleh printer saat dicetak pada ukuran proyek.


3. Bekerja dalam skala besar



Anda mungkin akan diminta untuk menyediakan file yang diperkecil – yang memungkinkan ukuran file tetap lebih kecil. Ini hanya berarti melakukan pengukuran proyek akhir dan membaginya dengan angka tertentu.

Misalnya, Anda mendesain papan reklame berukuran 192 inci kali 60 inci dan Anda bekerja pada skala 1/4 — dokumen desain berukuran 48 inci kali 15 inci.

Catat apakah Anda perlu menyertakan bleed, dan jangan lupa untuk menyertakan angka tersebut saat membuat perhitungan.  bleed adalah area kecil di luar garis trim. Jika Anda ingin karya seni Anda meluas ke tepi halaman, alih-alih menyertakan batas putih,  bleed dapat membantu Anda melakukannya.


4. Tetap sederhana

Pertimbangkan cara audiens Anda akan berinteraksi dengan produk akhir. Apakah ini papan reklame di jalan raya? Jika demikian, Anda ingin membuat teks sangat minim — mungkin hanya tagline pendek dan URL situs web.

Orang yang lewat tidak akan punya banyak waktu untuk menyerap informasi, jadi Anda hanya ingin memasukkan detail yang paling penting.

Pastikan untuk menggunakan citra dan warna untuk membangun suasana hati dan membantu mendukung penyampaian pesan. Jika Anda mendesain sesuatu yang akan dilihat oleh pejalan kaki, seperti poster atau penanda acara, Anda harus mempertimbangkan untuk menyertakan kode QR sehingga orang dapat mengakses informasi tambahan dengan mudah.


5. Pengaturan Ekspor

Saat Anda mengekspor file Anda, pastikan pengaturan Anda memenuhi spesifikasi yang ditetapkan oleh printer Anda. Ini juga merupakan kesempatan yang baik untuk memeriksa ulang apakah perhitungan ukuran Anda sudah benar. Terakhir, uraikan tipografi dan kemas file Anda sehingga printer memiliki akses ke semua komponen desain Anda jika ada sesuatu yang tidak ditampilkan dengan benar.


Jika Anda mengalami masalah, ingatlah bahwa vendor percetakan berpengalaman dalam spesifikasi ini dan harus dapat menjawab pertanyaan apapun yang Anda miliki tentang prosesnya.


 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved