PENGERTIAN DESAIN KEMASAN Desain kemasan suatu produk memiliki beberapa pertimbangan, mulai dari bagaimana melindungi isi produk sampai mengkomunikasikan Brand Impressions yang diinginkan perusahaan. Oleh karena itu, desain kemasan produk adalah istilah luas yang mencangkup rekayasa fungsional dan atribut visual seperti ekonomis, daya tahan, dapat didaur ulang dan lain-lain. FUNGSI KEMASAN Pengemasan mempunyai dua fungsi, yaitu:
Dalam fungsi ini kemasan berhubungan dengan proteksi produk atau keamanan produk, perbedaan iklim, prasarana transportasi dan saluran distribusi yang semua akan berdampak pada pengemasan. Dengan adanya pengemasan protektif, konsumen tidak perlu menanggung risiko pembelian produk rusak atau cacat.
Dalam fungsi ini dengan pengemasan akan mempermudah untuk promosi, dalam pengemasan perusahaan mempertimbangkan preferensi konsumen menyangkut warna, ukuran, dan penampilan produk. TUJUAN KEMASAN Kemasan dan pelabelan kemasan mempunyai beberapa tujuan yaitu:
JENIS - JENIS KEMASAN Kemasan dapat diklasifikasikan berdasarkan beberapa cara yaitu:
SYARAT-SYARAT KEMASAN Pertanyaan yang perlu dipertimbangkan dalam hubungannya dengan pengemasan antara lain adalah :
; DAYA TARIK KEMASAN Daya tarik kemasan merupakan hal yang penting dalam perancangan kemasan. Daya tarik kemasan dapat digolongkan menjadi dua yaitu daya tarik visual dan daya tarik praktis.
Daya tarik visual mengacu pada penampilan kemasan atau lebel suatuproduk mencakup warna, bentuk, merk, ilustrasi, teks, tata letak (Wirya, 1999:28-30)
Warna adalah suatu mutu cahaya yang dapat dipantulkan darisuatu objek ke mata manusia. Warna terbagi dalam kategori terang (muda), sedang, gelap (tua). Fungsi dari pemilihan warna :
Bentuk kemasan disesuaikan dengan produknya pertimbangan yang digunakan adalah pertimbangan mekanis, kondisi penjualan, perkembangan penjualan, pemejangan dan cara-cara penggunaan kemasan tersebut.
Tanda-tanda identifikasi seperti merek dengan logo perusahaan adalah meningkatkan daya tarik konsumen. Merek atau logo ini dipandang dapat menaikkan gengsi atau status seorang pembeli. Syarat-syarat logo yang baik adalah:
Merupakan alat komunikasi sebuah kemasan bahasa universal yang dapat menembus rintangan perbedaaan bahasa. Ilustrasi ini termasuk fotografi dan gambar-gambar untuk menarik konsumen.
Topografi adalah teks pada kemasan yang berupa pesan-pesan untuk menjelaskan produk yang di tawarkan sekaligus menyerahkan konsumen untuk bersikap dan bertindak sesuai dengan harapan produsen.
Tata letak adalah paduan semua unsur grafis meliputi warna, bentuk, merek ilustrasi, topografi, menjadi suatu kesatuan baruyang disusun dan di tempatkan pada halaman kemasan. Hal-hal yang perlu di perhatikan dalam pengaturan tata letak adalah :
Daya tarik praktis ini merupakan efektifitas efesiensi suatu kemasan yang ditujukan kepada konsumen maupun distributor atau pengecer. Daya tarik kemasan menurut Wirya (1999 : 15) antara lain :
BAHAN KEMASAN Dalam menentukan fungsi perlindungan dari pengemasan, maka perlu dipertimbangkan aspek-aspek mutu produk yang akan dilindungi. Mutu produk ketika mencapai konsumen tergantung pada kondisi bahan mentah, metoda pengolahan dan kondisi penyimpanan. Untuk menentukan bahan kemasan yang sesuai untuk suatu produk, perlu diketahui jenis-jenis dan sifat-sifat dari bahan kemasan tersebut, antara lain:
Plastik dapat dikelompokkan atas dua tipe, yaitu thermoplastic dan termoset. Thermoplastik adalah plastik yang dapat dilunakkan berulangkali dengan menggunakan panas, antara lain polietilen, polipropilen, polistiren dan polivinilklorida. Sedangkan termoset adalah plastik yang tidak dapat dilunakkan oleh pemanasan, antara lain phenol formaldehid dan urea formaldehid.Kemasan plastik juga menempati bagian yang sangat penting dalam industri pengemasan. Kelebihan plastik dari bahan-bahan kemasan lainnya, antara lain : a. Harganya relatif lebih murah b. Dapat dibentuk berbagai rupa c. Warna dan bentuk relatif lebih disukai konsumen d. Mengurangi biaya transportasi Jenis bahan plastik yang bisa digunakan untuk kemasan produk non pangan, beberapa plastik diantaranya adalah sebagai berikut :
Sifat – sifat OPP adalah sebagai berikut.
Low densitypolyethylen yaitu plastik tipe cokelat (thermoplastic atau dibuat dari minyak bumi), biasa dipakai untuk tempat makanan, plastik kemasan, dan botol-botol yang lembek.
Ada berbagai macam jenis kertas yang dikenali, dengan sifat tertentu dan dengan aplikasi tertentu. Kertas dibagi dua dalam klasifikasi yang luas, ialah cultural papers atau fine paper dan industrial paper atau coarse papers. Cultural paper antara lain printing paper, litho paper, artpaper dan lain-lain. Industrial paper antara lain kraft paper, manila paper, glassine paper, grease-proof paper dan lain-lain. Bahan kemasan yang umum digunakan antara lain:
Kertas Ivory merupakan kertas yang mempunyai karakteristik mirip kertas Art Carton/Art Paper. Dimanadengan salah satu sisi warna putih ke arah creamy, yaitu sisi yang glossy seperti kertas art paper namun pada sisi lain memiliki tekstur yang doff.Dilihat dari ketebalannya, Kertas Ivory memiliki variasi gramatur yakni 210 hingga 400 gram per square meterdimana semakin besar gramatur kertas semakin tebal.
Kertas duplex merupakan salah satu jenis kertas karton yang banyak ditemukan di pasaran. Kertas ini memiliki ciri berupa permukaan yang berbeda warna. Permukaan depan memiliki warna putih sementara permukaan lain berwarna abu-abu. Bagian kertas yang putih inilah yang biasanya digunakan sebagai media cetak. Kertas duplex jenis ini biasanya memiliki gramasi 230 hingga 450gram per square meter. Dengan ukuran berat ini, kertas biasanya cukup tebal sehingga cocok untuk beberapa kemasan produk yang mudah sekali rusak.
|