Mendongeng secara visual yang efektif menarik perhatian pemirsa dan membuka alur langsung ke hati. Pencitraan yang dipilih dengan baik memetik emosi dan memengaruhi perilaku mereka, menciptakan pelanggan aktif dan penginjil merek.

Jadi apa rahasianya? Seperti semua latihan dalam kreativitas, penceritaan visual yang solid menggabungkan hati seorang seniman dengan mata ahli untuk detail. Berikut adalah lima tip untuk membantu meningkatkan visual Anda dari bagus menjadi hebat.

1. Gaya Seperti Pakaian: Pastikan Cocok

Gadis kecil di pedesaan oleh Katya Shut

Gadis kecil berjaket merah oleh Katya Shut

Hanya karena dua foto itu fantastis, bukan berarti keduanya cocok. Fotografi alami dan autentik, misalnya, mungkin tidak boleh berbagi halaman web dengan foto studio yang dipentaskan karena Warna dan subjek cocok, tentu saja. Tapi gayanya tidak.

2. Berbicara tentang Warna…

Ada alasan mengapa seniman dan desainer menghabiskan begitu banyak waktu untuk membangun palet warna yang dinamis. Warna bekerja di otak pemirsa seperti obat. Serangkaian warna yang menjemukan memperkuat cerita Anda:

Hari hujan oleh Giedriusok

Sementara secercah kecerahan dapat memikat mata dan hati:

Wanita muda Afrika-Amerika berjalan di dermaga oleh Sorbis

Penelitian ilmiah telah menunjukkan bahwa orang “mengambil keputusan dalam waktu 90 detik dari interaksi awal mereka dengan orang atau produk. Sekitar 62-90% penilaian didasarkan pada warna saja.”

3. Fokus pada Fokus

Fokus adalah salah satu cara terbaik untuk mengarahkan perhatian pemirsa, secara halus membuat pernyataan tentang pentingnya detail tertentu. Memburamkan latar depan gambar mendorong mata ke satu arah, sementara memperhalus latar belakang membuat pernyataan yang sama sekali berbeda.

Wanita membuat tamale di Kuba oleh rmnoa357

Wanita membuat tamale di Kuba oleh rmnoa357

4. Dapatkan Beberapa Perspektif

subjek Anda sudut pandang dapat mengubah emosi gambar secara dramatis. Itu dapat membangkitkan perbedaan antara memberi dan menerima, atau perbedaan antara melakukan dan menonton.

Kayak kuning di antara bebatuan Teluk Halong oleh Lena Serditora

Berkayak di Teluk Halong yang indah dan cerah oleh Igor V. Podkopaev

Kamera hanya berubah sedikit tapi namun visualnya menggerakkan pemirsa ke dua arah yang sangat berbeda.

5. Tutup Mata Anda

Sebagai seorang penulis, Anda memilih kata-kata dengan hati-hati, mengatur detail untuk membawa pembaca ke kesimpulan pilihan Anda. Ditugaskan untuk menceritakan kisah cinta keluarga, misalnya, Anda dapat memilih gambar seorang gadis kecil yang meraih tangan ayah. Perasaan terhubung itu adalah DNA cerita Anda, dan visual Anda selaras dengan emosi dominan cerita.

Salah satu cara untuk memastikan Anda tepat sasaran adalah dengan memejamkan mata. Apa yang ingin Anda sampaikan? Gambar yang Anda pilih harus selaras dengan suasana narasi Anda.

Wanita muda bepergian dengan kereta api oleh lightpoet

Foto di atas menceritakan keseluruhan cerita dalam sekejap, dari bagian luar kereta yang kabur hingga tas ransel model kami yang menggembung. Warna biru tua membangkitkan ketenangan, tetapi bibirnya yang mengerucut dan lengannya yang disilangkan terasa… termenung? Sesuatu tentang perjalanannya — dan visual ini — membuat kami ingin tahu lebih banyak.

Begitu pula dengan penceritaan visual terbaik. Kelola detail untuk menyapu pemirsa dan Anda akan memenangkan poin untuk merek Anda. Pimpin dengan mata. Hati akan mengikuti.

terjemahan bebas dari https://www.shutterstock.com/blog/make-an-impact-with-5-tips-for-visual-storytelling