• 08.00 s/d 20.45

Desain karakter dalam film dan game merupakan salah satu wujud konsep seni dan melibatkan pendefinisian visual penampilan fisik, kepribadian, perilaku, dan estetika karakter. Ini lebih dari sekedar gambar. Karakter memainkan peran penting dalam menceritakan sebuah cerita atau menyampaikan pesan, dan sebagai desainer karakter, Anda akan menghidupkan karakter dengan atribut yang selaras dengan cerita dan arahan kreatif film atau game.

Desain karakter digunakan sebagai titik referensi di banyak tahapan pengembangan proyek.

PolinaScherba_WitchCharacterDesignDesain karakter penyihir oleh mahasiswa Kursus Seni Konsep Lanjutan CGS, Polina Scherba

Apa itu desain karakter yang baik?

Perancangan karakter yang baik dimulai dari kepribadian seorang karakter, yang bisa datang dari penulis atau direktur kreatif dalam bentuk ringkasan atau naskah. Sebagai seorang desainer karakter, Anda bertanggung jawab untuk memvisualisasikan deskripsi atau ide karakter, sering kali untuk pertama kalinya.

Desain karakter yang baik adalah tentang kejelasan dan mencakup hal-hal berikut:


Gaya/Nada: Apakah karakter Anda cocok dengan gaya produksinya? Misalnya, jika itu adalah karakter Disney, Anda tidak akan menggambarnya dengan gaya Anime.


Kostum: Apakah karakter tersebut berpakaian sesuai dengan karakteristik dan ceritanya? Apakah itu berhasil dengan lingkungan mereka?


Sikap: Apakah cara mereka menjaga diri selaras dengan kepribadian dan sikapnya?


Cerita: Peran apa yang dimainkan karakter dalam alur cerita atau adegan?


Bayangan hitam: Ketika semua detail telah dihilangkan, apakah siluet karakter masih dapat mengidentifikasinya dengan cepat? (Sebagai contoh, pikirkan tentang siluet Mickey Mouse yang sederhana namun sangat mudah dikenali.)

Karakter yang baik tidak hanya realistis (atau dapat dipercaya) tetapi juga memiliki sesuatu yang unik pada dirinya, baik itu bagian dari kepribadian, gerakan, atau penampilan fisiknya.

3 contoh desain karakter yang baik

Berikut tiga contoh desain karakter yang baik pada karakter yang mungkin pernah Anda lihat di film dan game:


Minuman keras
Grogu telah menjadi karakter populer di star wars—tanda desain karakter yang baik. Ciri-ciri Grogu yang seperti bayi dan gerakannya yang lambat dan canggung membuat kita ingin mencintai dan mengasuhnya. 


Pikachu
Pikachu Pokémon adalah karakter ikonik yang dicintai dari generasi ke generasi. Bagian dari desain karakter Pikachu yang cerdas adalah warnanya sesuai dengan keahliannya (pencahayaan dan kuning), membuatnya lebih mudah diingat, dan kelucuannya, tercermin dalam suara dan ekspresi wajahnya, membuatnya sangat disukai.

pikauchu-character-design-pokemon

Cara membuat desain karakter

Berikut proses untuk mulai membuat konsep dan mendesain karakter Anda berdasarkan ringkasan klien, atau serupa:

Langkah 1: Penelitian

Jadilah ahli dalam dunia karakter yang Anda buat. Lakukan riset sebelum Anda meletakkan pena di atas kertas (atau stylus di tablet!). Contoh yang terkenal adalah fitur animasi tahun 1994 lions king. Desainer dan animator karakter mempelajari hewan sabana Afrika di kehidupan nyata untuk lebih memahami penampilan, gerakan, dan perilaku mereka guna memastikan karakter ikonik yang mereka rancang benar-benar sesuai bentuknya.

Langkah 2: Kumpulkan gambar referensi

Sebagai bagian dari penelitian Anda, mengumpulkan gambar referensi untuk mendapatkan inspirasi sangatlah penting, meskipun karakter Anda didasarkan pada fantasi. Jika Anda mendesain karakter yang tinggal di hutan, misalnya, kumpulkan gambar pemandangan hutan hujan dan hewan untuk membantu menentukan warna yang tepat. Atau, misalkan karakter Anda adalah penggila mobil sport, kumpulkan foto hotrod dan sirkuit balap. Anda mungkin menemukan elemen (warna, pola, tekstur) dari gambar referensi ini yang dapat Anda masukkan ke dalam desain karakter Anda.

Langkah 3: Kenali audiens Anda

Setiap orang memandang dunia melalui lensa unik mereka. Mengetahui sudut pandang apa yang mungkin dilihat oleh audiens target Anda dapat membantu Anda merancang karakter yang sesuai dengan mereka dengan lebih baik. Saat Anda mendesain karakter, audiens Anda akan sering disertakan dalam ringkasan Anda.

What is AI art and how will it impact artists?

Langkah 4: Tentukan karakteristik non-visual karakter

Berdasarkan informasi dari ringkasan desain karakter Anda, kembangkan kepribadian dan latar belakang cerita karakter tersebut. Mungkin mereka terlibat perkelahian di bar tahun lalu dan sekarang memiliki bekas luka besar di wajah mereka. Lakukan sedalam yang Anda perlukan untuk mengembangkan karakter berlapis-lapis, baik fisik maupun emosional. Karakter dengan banyak lapisan lebih dapat dipercaya dan tidak dapat dihapuskan.

Juga, selidiki latar belakang dan keturunan karakter. Jika karakter Anda dibesarkan di Wild West, Anda dapat memasukkan elemen-elemen yang umum bagi mereka yang hidup di era tersebut (seperti topi koboi dan topi koboi). Jika karakter Anda memiliki keturunan Norse, Anda dapat membangun estetika mereka dengan ciri-ciri khas Norse (seperti rambut dan mata yang lebih pucat) sambil berhati-hati agar tidak terjebak dalam stereotip.

Beberapa aspek lain yang perlu disertakan dalam desain karakter Anda meliputi:

  • Setidaknya satu karakteristik positif 

  • Sebuah kelemahan mendasar

  • Motivasi karakter Anda (atau “mengapa” mereka)

Langkah 5: Konseptualisasi

Ketika Anda memiliki cukup informasi tentang karakter tersebut, mulailah membuat beberapa sketsa konsep kasar. Berfokuslah pada bidang-bidang utama yang berkaitan dengan ciri-ciri fisik (seperti postur atau atribut unik yang dimiliki karakter).

Langkah 6: Pilih palet warna

Sertakan satu warna primer dan palet warna pendukung untuk karakter tersebut. Untuk sebagian besar karakter, palet warna yang lebih sederhana adalah yang terbaik (seperti contoh Pikachu di atas). Berikut adalah video bagus yang menjelaskan teori warna yang dapat Anda terapkan pada desain karakter Anda:

Langkah 7: Mulailah menggambar

Setelah Anda mendapat persetujuan untuk melanjutkan, mulailah membuat sketsa karakter Anda yang lebih detail dengan gaya yang akan muncul di produksi akhir, bahkan mungkin mengerjakan beberapa tindakan/pose dan dialog utama. Anda harus menggambarnya dari berbagai sudut dan sering kali menyertakan alat peraga dan kostum yang relevan.


 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved